MENGEMBANGKAN KARUNIA
Bacaan Setahun:
Kel. 26 ,Kis. 21, Mzm. 40
“Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:23-24)
Banyak tokoh-tokoh di dalam alkitab yang awalnya tidak terpandang, namun Tuhan bisa pakai hidup mereka menjadi berkat bagi banyak orang. Salah satu kesukaan Tuhan adalah menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan (1 Samuel 2:8). Apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1 Korintus 1:27-29)
Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kita tidak boleh membanggakan pengetahuan duniawi, kemampuan manusia atau kekayaan dunia, sebaliknya kita hanya boleh bermegah dan bersukacita karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan dan kasih karuniaNya yang memungkinkan kita hidup benar. Kita harus sadar bahwa kita hidup hanya oleh kasih karunia Tuhan, semuanya bukan hasil usaha atau kemampuan kita, tetapi sematamata hanya oleh anugerah Tuhan.
Tuhan juga menghendaki agar kita juga aktif mengembangkan karunia-karunia yang sudah dipercayakan di dalam hidup kita dengan melayani seorang akan yang lain sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Kenali karunia apa yang sudah Tuhan percayakan. Dari karunia itu kita bisa pergunakan dan kembangkan untuk kemuliaan nama Tuhan, sehingga ketika Tuhan menuntut pertanggungjawaban hidup kita, kita didapatiNya sebagai hamba yang baik dan setia serta Ia akan memberikan kepada kita hal-hal yang lebih besar.
Sadari bahwa hidup kita semata-mata hanya karena kasih karunia Allah dan tidak ada satupun yang dapat dibanggakan dari hidup kita. Semua nilai di dunia ini akan hilang maknanya bilamana dibandingkan dengan pengenalan kita akan Allah. Semakin kita mengenal Allah, semakin kita mengerti bahwa hidup kita tidak ada artinya tanpa Allah. Nilai yang sesungguhnya dari hidup kita adalah ketika kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan hidup dalam standar-standar FirmanNya serta membiarkan Dia memenuhi kita dengan Roh KudusNya. Semakin kita sadar akan kasih karunia Allah, maka kita akan semakin menjaga nilai kasih karunia Allah itu dengan mengembangkannya untuk melayani seorang akan yang lain dan memuliakan namaNya. (RSN)
Questions:
1. Menurut Anda, apakah yang paling bernilai di dalam hidup kita?
2. Bagaimana kita mengembangkan kasih karunia Allah yang ada pada kita
Values:
Nilai yang sesungguhnya dari hidup kita adalah ketika kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan hidup dalam standar-standar FirmanNya.
Kingdom Quotes:
Semakin kita sadar akan kasih karunia Allah, maka kita akan semakin mengembangkan karunia yang dipercayakanNya kepada kita.