Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. (Kisah Para Rasul 14:3)
Pada tanggal 25 September 2022, menutut penanggalan Yahudi kita memasuki tahun yang baru 5783 (Tahun gP – Peh Gimel). Angka 3 (Gimel) gambaran camel (onta) yang memiliki pengertian yang pertama adalah let travel with Me (Mari berjalan bersama saya) artinya waktu dan kesempatan untuk kita mengajak teman-teman dan orang-orang yang belum percaya untuk mengikut Yesus. Arti yang kedua adalah perjalanan. Tahun 5783 adalah tahun penyingkapan (The Year of Revealing). Kalo hari-hari ini kita melihat bagaimana banyak hal-hal yang tertutup dan sengaja di tutup-tutupi mulai disingkapkan. Oleh sebab itu sebagai orang percaya harus berjaga-jaga dan mengerti tanda-tanda zaman dengan mempelajari kitab wahyu. Sedangkan tahun depan 5784 (Tahun DP – Peh Daleth), angka 4 (Daleth) gambaran pintu yang artinya ada pintu-pintu yang kita akan masuki bersama Tuhan. Tahun 5784 juga tahun penghargaan dan penghakiman (The Year of Reward & Judgement). Karenanya tidak ada hal tersembunyi yang tidak akan tidak disingkapkan supaya semuanya bertobat. Banyak orang yang menyebut dirinya Kristen, tetapi hidupnya tidak sungguh-sungguh melekat kepada Tuhan
Ada 7 berkat dan 1 peringatan dalam kitab wahyu yaitu:
Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat. (Wahyu 1:3).
Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan (Wahyu 14:13).
Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya. (Wahyu 16:15).
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. (Wahyu 19:9).
Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama (Wahyu 20:6).
Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab wahyu (Wahyu 22:7).
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu (Wahyu 22:14).
Peringatan dalam kitab wahyu adalah: Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. (Wahyu 22:18-19)
Kitab wahyu adalah kitab yang harus disingkapkan dan bukan untuk ditutup-tutupi. Kunci untuk hidup berkemenangan kita harus tahu siapa diri kita di dalam Tuhan, tahu siapa Allah kita dan tahu siapa musuh kita. Dalam kitab Wahyu pasal 1-3 kita bisa belajar siapa Tuhan kita dan di kitab Wahyu pasal 4-5 Rasul Yohanes diangkat dan melihat sorga. Sedangkan dalam kitab Wahyu pasal 6 kita akan belajar siapa musuh kita.
Firman Allah menunjukkan tanda-tanda zaman, oleh sebab itu kita harus mengerti tanda-tanda zaman itu supaya kita tidak bingung dan mudah disesatkan. Ada bahaya di akhir zaman ini yaitu: penyesatan, penganiayaan, pemurtadan, pengkhianatan dan pesta pora. Secara garis besar di dalam kitab Wahyu terdapat 2 penunggang kuda putih, ada pelacur dan mempelai pengantin,
Dari kita Wahyu pasal 6 kita dapat belajar bahwa:
Penunggang Kuda Putih adalah Anti Kristus (Wahyu 6:2)
Memang ada penunggang kuda putih yang lain dalam kitab Wahyu 19:11 yang adalah Kristus, tetapi dalam Wahyu 6 ini adalah Anti Kristus.
Rasul Yohanes sudah memperingatkan dalam suratnya 1 Yohanes 2:18 bahwa waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Bagaimana kita menghadapi penyesatan? Kita akan menerima pengurapan dari yang Maha Kudus dan kita harus menjaga hidup kita kudus dihadapan Tuhan supaya kita tidak mudah tertipu
Penunggang Kuda Merah Padam adalah Peperangan dan Deru-deru Perang (Wahyu 6:4)
Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. (Wahyu 6:4)
Yang dibutuhkan manusia adalah damai sejahtera, hanya di dalam Kristus yang mampu memberikan damai sejahtera yang melampaui segala akal.
Penunggang Kuda Hitam adalah Krisis Energi dan Ekonomi serta Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok (Wahyu 6:5)
Sebagai warga Kerajaan kita tinggal dalam kerajaan yang tidak tergoncangkan dan Sang Raja akan menjamin hidup kita, oleh sebab itu janganlah rusakkan minyak dan anggur itu, yaitu urapan dan kuasa Roh Kudus dalam hidup kita.
Penunggang Kuda Hijau Kuning adalah Maut dan Kerajaan Maut (Wahyu 6:8)
Corona Pandemi yang membawa dampak kematian belum seberapa dibandingkan dengan kematian yang akan datang yang membunuh seperempat penduduk bumi. Akan muncul penyakit-penyakit mematikan yang tidak ada vaksin dan obatnya. Kristus tidak hanya mengampuni, menyelamatkan tetapi juga menyembuhkan.
Akan ada penyingkapan-penyingkapan agar umat Tuhan bertobat dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Raja. Ketika kita membaca kitab Wahyu, setiap nubuatan akan terjadi, tetapi kita yang percaya kepada Tuhan akan diselamatkan dan bertemu dengan Dia di udara. Amin. (RSN).