Bacaan Setahun:
Yeh. 28-30
Why. 14
MENGHORMATI ORANG TUA
“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu” (Keluaran 20:12)
Kata “hormat” dalam bahasa Ibrani menggunakan kata “kabad” yang secara hurufiah berarti menjadi berat, atau bertambah berat, atau berbobot berat. Pada zaman kuno, sesuatu yang berbobot berat dianggap memiliki nilai yang lebih besar. Sampai hari ini pun harga dari batu dan logam mulia yang dinilai oleh bobot mereka, artinya semakin berat bobot dari suatu batu dan logam mulia maka harganya semakin mahal. Sedangkan untuk orang, yang dinilai adalah bobot keberadaan dan peranan orang tersebut dalam masyarakat dan sesamanya. Semakin berbobot keberadaan dan peranan orang tersebut maka semakin penting dan mulia orang tersebut.
Dalam bacaan kita hari ini menunjukkan bahwa Alkitab mencatat orang tua memiliki bobot yang besar. Para rabi Yahudi kuno mengajarkan bahwa orang tua harus dihormati karena mereka adalah mitranya Allah (God’s partner). Mereka bekerja sama dengan Allah untuk adanya seorang anak. Allah adalah pencipta kehidupan, dan orang tua adalah media yang melaluinya TUHAN memilih untuk membawa kehidupan baru ke dalam dunia. Sebab itu, menghormati orang tua bukanlah soal apa yang mereka sudah lakukan, perbuat atau berikan kepada kita. Ketika kita menghormati orang tua sebenarnya kita sedang menghormati peran yang TUHAN berikan kepada mereka, yang olehnya kita sebagai anak boleh hadir dan ada dalam dunia ini.
Renungan bagi kita hari ini adalah: pertama, kita wajib memberikan penghormatan kepada orang tua karena peran yang Allah berikan kepada mereka demi menghadirkan kita sebagai anak ke dalam dunia ini. Kedua, kita harus mau mengampuni mereka, jika dalam membesarkan kita ada kesalahan yang mereka perbuat yang menyakiti hati kita. Jangan merendahkan mereka hanya oleh karena satu atau dua perbuatan salah mereka kepada kita sebagai anak. Jangan kita kecewa akan apa yang orang tua kita tidak berikan kepada kita, sebab apa yang mereka bisa berikan itu adalah semua yang ada pada mereka. Ketiga, jika TUHAN masih memberikan kita kesempatan, buatlah segala sesuatu yang baik dan membahagiakan orang tua kita selagi kita hidup. Cintai dan sayangilah mereka, yang memungkinkan kita ada hidup sampai saat ini. Keempat, ketika kita menjadi orang tua, buatlah apa yang baik kepada anak-anak kita seperti yang kita kehendaki diperbuat orang tua kepada kita sebagai anak. Jangan sekali-kali melanjutkan apa yang tidak baik dari orang tua kita kepada anakanak kita saat ini. Ingatlah, bahwa anak-anak lebih memperhatikan apa yang orang tuanya lakukan ketimbang apa yang orang tuanya katakan. Kelima, kita menghormati orang tua kita dengan cara menjadi orang tua yang terhormat dalam membesarkan dan mendidik anak kita. Kita dapat mengasihi orang tua kita ketika kita mengetahui berada di posisi yang sama dan melihat nilai yang sama sebagai orang tua. (YMH)
Questions:
1. Menurut Anda apa yang membuat Anda bangga kepada orang tua Anda?
2. Jika Anda sudah menjadi orang tua, apakah yang ingin Anda sampaikan kepada anak-anak Anda?
Values:
Dalam Kerajaan Allah, orang tua harus dihormati karena mereka adalah mitranya Allah.
Kingdom Quote:
To understand your parents’ love you must raise children yourself. (Chinese proverb).