MENGOBARKAN KARUNIA ALLAH

MENGOBARKAN KARUNIA ALLAH 

Bacaan Setahun: 

Kej. 32 
1 Kor. 15 

Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:6-7)

Tiap hari kalau kita perhatikan baik di media sosial, di media cetak, di media online kita selalu diingatkan dan semuanya mengenai resesi global bahwa tahun ini kita akan masuk ke tahun yang gelap, kita tidak tahu badai besarnya seperti apa sekuat apa karena tidak bisa dikalkulasi.

Di saat-saat seperti inilah kita harus semakin melekat dan berharap kepada Sang Raja, karena kita tinggal dalam Kerajaan Allah yang tak tergoncangkan. Sebagai warga Kerajaan, yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, Sang Pencipta telah memberikan kepada kita kuasa atas bumi. Firman Allah juga menegaskan bahwa karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya (Efesus 2:10). Jadi jati diri dan identitas kita yang sebenarnya adalah milik Sang Raja.

Keadaan memang tidak selalu berpihak kepada kita. Masalah dan penderitaan itu nyata, tetapi jangan sampai masalah dan penderitaan membuat kita lupa siapa identitas kita di dalam Tuhan yaitu kita diciptakan sesuai gambar dan rupa Tuhan untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkanNya. Untuk mengerjakan pekerjaan yang sudah Allah persiapkan, Dia telah memberikan kepada kita setidaknya satu karunia sehingga kita mampu melewati setiap krisis dan tantangan apapun bersamaNya. Karunia dan kuasa yang diberikan kepada kita oleh Roh Kudus tidak otomatis tetap kuat. Karunia dan kuasa itu harus senantiasa kita kobarkan melalui doa, iman, ketaatan dan ketekunan kita.

Jika kita semakin jauh dari Tuhan dan keadaan buruk terjadi maka pandangan kita akan masa depan akan buram sehingga kita menjadi kehilangan visi, tujuan hidup dan identitas kita di dalam Tuhan. Kita tidak dapat melangkah maju dengan baik bahkan dapat menggagalkan rencana Allah dalam hidup kita. Jadi apapun keadaannya, baik di masa-masa kejayaan atau titik terendah dalam hidup kita tetaplah setia hidup dalam Tuhan, dengan identitas yang solid dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Jangan takut menghadapi tahun ini yang katanya penuh dengan kegelapan, kobarkan setiap karunia yang sudah dipercayakan dalam hidup kita sebab Sang Raja tidak memberikan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Amin! (RSN)

Questions:
1. Bagaimana respon kita mendengar berita bahwa kita akan masuk ke tahun yang gelap?
2. Siapa Identitas kita di dalam Tuhan?

Values:
Jangan takut menghadapi tahun ini yang katanya penuh dengan kegelapan, tetaplah setia hidup dalam Tuhan, dengan identitas yang solid dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Kingdom Quote:
Keadaan memang tidak selalu berpihak pada kita. Masalah dan penderitaan itu nyata, tetapi jangan sampai masalah dan penderitaan membuat kita lupa siapa identitas kita di dalam Tuhan.