MENTAL BLOCK GIDEON

MENTAL BLOCK GIDEON 

Bacaan Setahun: 
2 Raj. 22 , Mat. 22 

“Lalu TUHAN berpaling kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku yang mengutus engkau!” Tetapi Gideon menjawab: “Ah Tuhanku, dengan apa aku akan menyelamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku adalah yang paling muda di antara keluargaku.” (Hakim-Hakim 6:14-15)

Keadaan terjajah Gideon, berasal dari suku Manasye yang terkecil, dan menjadi anak yang paling muda, membuatnya mengalami mental block. Mental block adalah keadaan traumatik yang dialami seseorang sehingga ia tidak dapat melihat realita yang sebenarnya. Yang terlihat baginya hanyalah keadaan terpuruk masa lalunya. Ia telah terperangkap dalam gambaran mental kekalahan dan kegagalan masa lalu. Bahkan ketika Malaikat Tuhan secara supranatural mendatangi Gideon dan menyatakan bahwa Gideon adalah seorang pahlawan gagah berani, Gideon tetap gagal menyadari siapa dirinya ketika berjalan bersama Tuhan.

“Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata: “TUHAN menyertai engkau, hai pahlawan gagah berani.” Gideon menjawab: “Ah tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semua ini menimpa kami? Di manakah perbuatan-perbuatan ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN telah meninggalkan kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian” (Hakim-Hakim 6:12-13)

Dengan tegas, Gideon menolak gambaran positif yang diucapkan oleh malaikat bahwa ia adalah seorang pahlawan. Bayangan kegelapan kekalahan dan kehancuran selalu terucap dalam pikirannya. Ia tidak dapat mempercayai dan membayangkan bahwa dirinya sebenarnya adalah seorang pahlawan yang gagah berani. Ia mengalami mental block. Bahkan untuk mempercayai bahwa Tuhan menyertainya, Gideon berulang kali meminta tanda-tanda ajaib.

Pelajaran bagi kita semua adalah meskipun malaikat Tuhan membawa pesan dan bernubuat seperti yang diberikan kepada Gideon, bahwa kita adalah “pahlawan yang gagah berani” atau pernyataan Firman bahwa kita adalah ciptaan baru dan lebih dari pemenang, jika kita tidak percaya atau tidak mampu mentransfer pernyataan Firman ini dalam gambaran mental kita bahwa kita adalah pahlawan atau ciptaan baru yang lebih dari pemenang, maka rencana Tuhan untuk memakai kita tidak akan terlaksana.

Kita seharusnya dapat melepaskan “mental block” yang ada dalam diri kita. Karena dalam Kristus, kita yang percaya kepada-Nya adalah ciptaan baru, bukan hanya diri kita sendiri, tetapi Kristus yang hidup di dalam diri kita. Itulah sebabnya sebenarnya kita semua adalah lebih dari pemenang bersama dengan Kristus. Jadi, apakah Kristus sebagai pemenang ada dalam gambaran mental Anda? (DD)

Questions:
1. Apa itu mental block? Mengapa seseorang bisa mengalami mental block?
2. Bagaimana cara menghilangkan mental block?
Values:
Gambaran mental seorang Warga Kerajaan seharusnya seperti Sang Raja, yaitu mental pemenang.

Kingdom Quotes:
Mental block akan membuat seseorang merasa gagal bahkan sebelum mencoba.