MENUTUP AIB SUAMI

MENUTUP AIB SUAMI 

Bacaan Setahun: 
Im. 11, 
Mat. 26 

“Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. (29) Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat”

Aktris Oki Setiana Dewi jadi viral karena konten ceramahnya yang menceritakan soal perempuan yang ditampar suaminya namun menutup aib suaminya. Ceramah itu menjadi kontroversi, karena banyak yang berpandangan cerita tersebut tidak masuk akal dan tindakan kekerasan yang dilakukan suami bukan hal yang harus ditutupi, tapi harus dilaporkan. Dalam pengalaman konseling rumah tangga Kristen saya juga pernah menjumpai kasus suami memukul istrinya.

Wanita dan pria memang mempunyai sifat dasar yang berbeda. Beberapa pria yang tak bisa mengungkapkan perasaannya dengan kata- kata, biasanya memakai kekerasan untuk menghentikan ocehan atau kemarahan istrinya. Namun apapun alasannya, tindakan memukul tak bisa dibenarkan. Hal ini sejalan dengan perintah Firman Tuhan (seperti pada bacaan di atas). Menurut saya istri seharusnya tahu ia tak boleh menjadi istri yang cerewet yang terus mengomeli suami seperti ditulis di Amsal 21:9 “Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.”

Apa yang ditulis di Kitab Amsal ini menunjukan bahwa sejak dari dulu pria tidak suka perang kata- kata, dan di dalam konseling memang saya jumpai bahwa pemicu pemukulan oleh suami biasanya adalah omelan si istri yang tiada henti. Lalu bagaimana menjadi istri yang menutup aib suami sekaligus menjadi pujian suami? Raja Salomo menulisnya secara terperinci pada Amsal 31:10-30. Intinya, seorang isteri yang cakap menjadi pendamping yang setia yang dapat membantu menghasilkan keuntungan dalam usaha suaminya. Ia senantiasa berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia seorang yang rajin dan suaminya begitu percaya kepadanya. Ia juga mengangkat derajat suaminya. Ia juga seorang pengatur rumah tangga yang baik. Suaminya benar-benar diberkati oleh istri seperti ini.

Walau amsal ini ditulis 1000 Tahun sebelum masehi tetapi tetap relevan sampai masa kini. Yaitu bagaimana menjadi istri yang menjadi pujian suami dan yang membuat suami dihormati. (DD)

Questions:
1. Mengapa ada suami yang sampai memukul istrinya?
2. Bagaimana seharusnya sifat seorang istri yang baik dan yang dipuji suami?

Values:
Seperti Kristus yang mengasihi dan melindungi jemaat demikianlah seharusnya sifat seorang suami kepada istrinya.

Kingdom Quote:
Menyakiti istri sama dengan menyakiti diri sendiri, karena pernikahan adalah dua pribadi yang dijadikan satu.