MERDEKA SEPERTI APA?
Bacaan Setahun:
Ima. 9-10, 1 Yoh. 4, Mzm. 98
“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benarbenar merdeka” (Yohanes 8:36).
Ada satu keluarga yang hendak memelihara binatang peliharaan. Mereka memutuskan untuk membeli ikan mas. Masalahnya ikan mas tidak bisa dibawa jalan-jalan sebagaimana binatang lainnya misalnya anjing. Suatu saat mereka hendak pergi berenang dan inilah satu-satunya kesempatan untuk membawa ikan emas itu ke kolam renang. Seandainya ikan ini pada tempatnya, yaitu di akuariumnya, ia pasti aman. Tapi karena dimasukkan ke dalam kolam renang maka tentu saja ikan itu tidak bertahan lama hidup. Dan benar, tak lama kemudian ikan itu ditemukan tewas mengambang. Mengapa demikian? Karena air di kolam renang itu berbahaya dan penuh dengan zat-zat kimia.
Ternyata kebebasan dan kemerdekaan itu tidak dimaksud bebas-sebebasnya! Harus ada batasannya. Itulah yang dimaksud dengan “kemerdekaan” yang dideklarasikan Tuhan Yesus. Sebab kebebasan tanpa batasan akan membawa kematian.
Lalu apa batasannya itu? Batasan yang Tuhan berikan itu adalah 10 Perintah Allah. Hukum diberikan bukan untuk membuat kita tidak dapat bergerak tetapi justru untuk melindungi kita. Kemerdekaan itu adalah 10 Hukum Allah untuk melindungi kita.
Urutan pertama dan supaya jangan ada ilah lain atau berhala. Jika yang satu ini dilanggar maka yang lainnya juga pasti akan dilanggar. Dan berhala modern bukanlah patung atau dewa seperti zaman dulu. Berhala bisa jadi hobi Anda di mana Anda mencurahkan seluruh perhatian dan fokus hidup Anda kepadanya. Jadi tidak ada yang lebih utama dalam hidup Anda kecuali hobi Anda itu.
Apa saja yang berpotensi jadi berhala? Makanan; seks; hiburan; kesuksesan; uang; prestasi; romantis; keluarga; dan keakuan. Hal-hal di atas itu adalah pemberian Tuhan tetapi jika kita menjadikan pemberian itu lebih utama dari Sang Pemberi, maka akan menjadi berhala. God isn’t against you having things. He is against things having you (Tuhan tidak melarang Anda memiliki banyak hal. Dia menentang hal-hal itu yang memiliki Anda) – Voddie Bauchan.
Yohanes menyampaikan peringatannya: “Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala” (1 Yohanes 5:21).
Anda bisa tetap rajin ke gereja namun focus Anda bisa bergeser. Jangan-jangan gereja hanyalah menjadi peralihan perhatian Anda sementara untuk membuat Anda lega, tetapi seseungguhnya siapakah yang Anda puja? Siapakah yang menjadi paling utama dalam hidup Anda? Tuhan tidak dapat berbagi ruangan di hati Anda dengan yang lainnya. Dia harus menjadi yang terutama dan tidak boleh ada yang lainnya.(NN)
Questions:
1. Mengapa berhala itu sangat berbahaya?
2. Apa yang membuat seseorang terikat dengan berhala?
Values:
Berhala hanya punya satu tujuan: menyingkirkan takhta Allah supaya ia dapat bertakhta
Kingdom Quotes:
Banyak orang Kristen yang tidak sadar berganti posisi arah penyembahan dari Allah kepada perkara lainnya.
