ORANG KRISTEN PEMBELAJAR

ORANG KRISTEN PEMBELAJAR 

Bacaan Setahun: 
Ayub 4 , Mat. 27 , Mzm. 88 

Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN. (Amsal 19:2-3)

Firman Tuhan yang kita baca menggambarkan bahwa Allah ingin umatnya bukan cuman rohani, atau berkarakter tetapi juga berpengetahuan. Bahkan Firman Tuhan berkata bahwa tanpa pengetahuan, sikap rajin, dan giat saja ternyata tidak cukup. Bukankah rajin adalah kualitas yang baik? Ternyata tanpa pengetahuan yang benar maka kerajinan atau keaktifan kita hari ini hanya menjadi hal yg tidak produktif.

Sebagai contoh, dahulu Ketika kita selesai berolahraga, biasanya kita disarankan untuk langsung mandi air hangat, dengan alasan agar lebih mudah menghilangkan kepenatan, tapi kemudian kita dikejutkan ketika di Indonesia pada tahun 2013, Tim PSSI U 19 pada saat itu, yaitu Evan Dimas dkk, melakukan aksi berendam air es setelah Latihan yang berat. Ternyata apa yang dilakukan tersebut adalah bagian dari riset tentang Krioterapi, yang berasal dari Bahasa Yunani kata cyro yang berarti dingin dan therapia yang berarti penyembuhan. Riset ini membuktikan bahwa terapi es secara benar bisa mempercepat pelarutan timbunan asam laktat (dicirikan dengan rasa pegal-pegal) dalam otot yang terbentuk setelah melakukan latihan berat hingga 20 persen.

Dalam konsep perubahan cara berpikir atau mindset, maka perubahan mindset itu membutuhkan beberapa hal sebagai factor pembentuk mindset, dan salah satunya adalah pengetahuan yang benar. Untuk memiliki pengetahuan tidak ada jalan lain kecuali meneguhkan hati dan sikap yang mau belajar. Sikap belajar artinya sebuah kesadaran bahwa Saya tidak tahu segalanya, saya harus berubah dan perlu terus meningkatkan kualitas dan karya kita.

Itulah sebabnya dalam kekristenan identitas kita juga disebut sebagai Murid dan Yesus adalah guru dan sebagai murid tugas utama kita adalah belajar. Ada banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh karena sering bersikap, “Ah tidak perlu belajar Firman Tuhan secara mendalam, yang penting adalah praktis-praktisnya saja.” Di era New Normal banyak hal harus kita hadapi, banyak hal yang tidak biasa tapi harus menjadi kebiasaan baru kita. Dan hal itu tentunya menuntut kita belajar lagi dan melakukan perubahan-perubahan.

Seorang futurolog dan penulis terkenal Alvin Toffler menyatakan bahwa orang buta huruf di masa depan, bukanlah orang yg tidak bisa membaca, melainkan orang yang Not Learn, Not Unlearn dan Not relearn (Tidak belajar, Tidak bersedia membuang konsep lama, dan tidak bersedia belajar kembali). Siapkah kita menjadi anak Tuhan yang terus belajar? (HA)

Questions:
1. Apakah Anda seorang pembelajar? Apa buktinya?
2. Mengapa kita harus belajar firman Tuhan lebih dalam lagi?
Values:
Sebagai warga Kerajaan Allah, seharusnya kita rajin dan suka belajar firmanNya.

Kingdom Quotes:
If you stop learning today, you stop growing and stop leading tomorrow.