PEMISAHAN DOMBA DAN KAMBING
Bacaan Setahun:
1 Taw. 6, Yoh. 10
“Semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka satu dari yang lain, seperti gembala yang memisahkan domba dari kambing-kambing. Dan, Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambingkambing di sebelah kiri” (Matius 25:32-33).
Perumpamaan ini menggambarkan penghakiman akhir zaman, ketika Yesus akan datang kembali dan memisahkan orang-orang yang percaya kepada-Nya dari orang-orang yang tidak percaya. Orang-orang yang percaya akan ditempatkan di sebelah kanan-Nya, dan orang-orang yang tidak percaya akan ditempatkan di sebelah kiri-Nya. Domba di sebelah kananNya dan kambing di sebelah kiri-Nya
Namun sebelum peristiwa itu, domba dan kambing akan hidup bersama, saling berdekatan. Ada satu hal menarik yang kita bisa ambil dari perbedaan sifat antara domba dan kambing di Palestina. Domba cenderung hidup berkelompok dan dekat satu sama lain, terutama saat musim dingin tiba. Mereka saling menghangatkan dan berdekatan. Namun kambing, sebaliknya, hidup secara individualistis
Maka domba menunjukkan kasih kepada orang-orang yang miskin, lapar, haus, asing, telanjang, sakit, dan di penjara. Sebaliknya kambing acuh tak acuh kepada mereka.
Perbuatan kita adalah bukti iman kita. Jika kita percaya kepada Yesus, maka hidup kita akan ditransformasikan seperti Kristus yang menunjukkan kasih kepada orang lain. Jika kita adalah kelompok domba, maka akan tercermin melalui kepedulian kepada sesama. Kita akan menunjukkan bukti kasih yang berkorban, membantu yang membutuhkan, dan mengasihi sesama dengan tulus.
Di sisi lain, para kambing, yang mencerminkan ketidakpercayaan dan penolakan terhadap Kristus. Mereka akan menjadi manusia yang egois dan mementingkan diri sendiri. Mereka tidak peduli terhadap kebutuhan orang lain, bahkan menutup hati kepada mereka
Jadi, bagaimana kita bisa tahu apakah kita termasuk domba atau kambing? Ternyata, jawabannya ada pada bukti pertobatan kita yang diekspresikan bagaimana kita memperlakukan sesama. Dengan sikap kita terhadap orang lain, kita mengungkapkan identitas kita sebagai domba atau kambing. Mari renungkan apakah kita sedang membuka hati dan memberikan kasih kepada sesama, atau apakah kita lebih mementingkan diri sendiri? (DH)
Questions:
1. Mengapa kambing di tengah-tengah domba tidak mudah dideteksi?
2. Bagaimana kita bisa membedakan kambing dengan domba?
Values:
Jika kambing suka bikin onar, maka domba suka damai.
Kingdom’s Quotes:
Kambing dan domba identik, kecuali perbuatan mereka yang menjadi pembedanya.
