PENGORBANAN SEJATI

PENGORBANAN SEJATI 

Bacaan Setahun: 
Wahyu 9,  Yeh. 21-22 

“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada ini, yakni seseorang yang memberikan nyawanya demi sahabat-sahabatnya.” Yohanes 15:13 (TB2)

Apa yang sedang anda perhatikan hari-hari ini? Mungkin di antara kita ada yang sedang melihat bahwa sebagian orang semakin mencintai dirinya sendiri, egois dan tidak peduli dengan orang lain. Namun pada kenyataannya tidak semua orang mencintai dirinya sendiri, egois dan tidak peduli dengan keberadaan orang lain. Mungkin di antara kita ada yang sedang melihat bahwa orang yang jahat semakin jahat perilakunya. Namun pada kenyataannya tidak semua orang berperilaku jahat. Bahkan hari-hari ini masih ada orang hidupnya penuh kasih dan pengorbanan kepada orang-orang yang ia kasihi termasuk kepada orang yang berlaku jahat kepadanya. Perintah Yesus sudah sangat jelas, yaitu hidup saling mengasihi – Yoh 15:12. Hari ini kita akan belajar tentang pengorbanan sejati.

Yang pertama, standar kasih – Yoh 15:12-13. Yesus sudah memberikan perintah yang tegas dan jelas yaitu agar kita saling mengasihi – ayat 12. Kita tidak bisa mengasihi orang lain jika kita belum menerima dan mengalami kasih Yesus. Kita tidak bisa mengampuni orang lain jika kita tidak menerima dan mengalami pengampunan dari Yesus. Kasih Yesus adalah standar kasih yang benar, ayat 12. Kasih Yesus adalah kasih yang tanpa syarat. Kasih Yesus memampukan kita mengasihi dan mengampuni orang yang berlaku jahat kepada kita. Oleh sebab itu dalam kasih sejati selalu ada pengorbanan, ayat 13.

Yang kedua, pengorbanan sejati – Yoh 15:13. Yesus Kristus adalah teladan pengorbanan sejati. Orang yang mau berkorban adalah orang yang memiliki hati yang penuh dengan kasih Yesus. Di dalam kasih sejati selalu ditandai dengan rela berkorban untuk orang-orang yang ia kasihi. Di dalam kasih sejati selalu diwujudkan dengan rela berkorban untuk orang-orang yang ia kasihi. Kasih sejati diwujudkan dengan rela kehilangan sesuatu yang ia sukai demi orang-orang yang ia kasihi. Orang yang memiliki kasih sejati akan selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Itu sebabnya orang yang memiliki hati yang penuh dengan belas kasihan sering mengalami dan menikmati berkat dan pertolongan dari Tuhan Yesus secara tak terduga.

Hanya orang yang memiliki kedewasaan rohani yang mau berkorban bagi orang lain. Orang yang memiliki kesabaran hati dan kemurahan hati kepada orang lain akan menikmati pembelaan Tuhan Yesus. Stay blessed. (DW)

Questions:
1. Mengapa ada orang yang mencintai dirinya sendiri, egois dan tidak peduli dengan orang lain?
2. Bagaimana cara hidup penuh kasih dan pengorbanan?

Values:
Seorang Warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Kingdom’s Quotes:
Anda tak mungkin mengasihi tanpa merelakan diri untuk menyingkirkan hal-hal yang menghalangi kasih anda terwujud.