Bacaan Setahun:
Kej. 19
Luk. 13
Mzm. 9
PERTANYAAN NAPOLEON
“Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” Matius 4:4
Setiap pencobaan yang dialami Yesus di padang gurun dihadapi Yesus menggunakan perkataan Firman Tuhan, hal ini menunjukkan bahwa cara ampuh untuk lulus dari setiap ujian kedewasaan adalah dengan menggunakan Firman Tuhan. Senjata paling ampuh untuk menang atas pencobaan adalah dengan memperkatakan Firman Tuhan.
Di sini kita melihat lagi betapa pentingnya mempelajari dan mengerti seluruh isi Alkitab. Dan terlebih lagi, Yesus mempergunakan setiap Firman Tuhan tersebut tanpa harus membawa gulungan Kitab atau buku atau bahkan gadget dengan isi Alkitab elektronik, itu tandanya bahwa Yesus bahkan hafal Firman Tuhan, sehingga Ia siap menghadapi setiap pencobaan dengan pengertian Firman Tuhan yang sudah dimiliki. Marilah kita semua mengikuti teladan Yesus jika ingin kita siap menang mengatasi setiap pencobaan. Tetapi ingat, mengerti dahulu isi ayat Alkitab-nya, baru dihafalkan.
Pada jaman Napoleon ada banyak orang asing mau menjadi tentaranya Napoleon. Suatu hari dalam suatu markas tentara, ada persiapan untuk menyambut kedatangan Napoleon. Komandannya tahu bahwa Napoleon tidak senang kalau ada tentara yang tidak bisa berbahasa Perancis, dan karena itu ia mempersiapkan tentaranya yang non Perancis untuk bisa menjawab Napoleon dalam bahasa Perancis. Ia lalu memanggil seorang tentara yang non Perancis dan memberinya kursus kilat. Ia berkata kepada tentara itu: Napoleon selalu menanyakan 3 pertanyaan yang sama dengan urut-urutan yang sama. Napoleon selalu bertanya: Berapa umurmu? Jawab: ’23 tahun’. Berapa tahun kamu jadi tentara? Jawab: ‘3 tahun’. Apakah kamu ikut perang di A atau B? Jawab: ‘dua-duanya’.
Komandan itu lalu menyuruh tentara itu menghafalkan ketiga jawaban itu dalam bahasa Perancis. Lalu tibalah Napoleon dan ia lalu memeriksa seluruh pasukan. Ia lalu datang kepada tentara non Perancis itu dan bertanya, tetapi bertentangan dengan kebiasaannya, ia membalik pertanyaannya dan menanyakan pertanyaan kedua lebih dulu: ‘Berapa lama kamu jadi tentara?’ Si tentara menjawab dengan hafalannya: ’23 tahun’. Napoleon heran, karena tentara itu kelihatan masih muda sehingga ia lalu bertanya lagi: ’23 tahun? Berapa umurmu?’. Tentara menjawab: ‘3 tahun’. Napoleon menjadi marah dan berkata: ‘Yang gila itu kamu atau saya?’ Tentara menjawab: ‘Dua-duanya’. Ini akibatnya kalau orang hanya menghafal, tanpa mengerti! Mari mengertilah Firman lalu hafalkan! (JB)
Questions :
1. Sudahkah Anda membaca, merenungkan, melakukan, dan menghafal Firman Tuhan hari ini?
2. Menurut Anda seberapa penting kah mengingat Firman Tuhan dalam menjalani kehidupan sehari-hari?
Values :
Senjata paling ampuh untuk menang atas pencobaan adalah dengan memperkatakan Firman Tuhan.
Lebih baik kita menyimpan Firman Tuhan di dalam pikiran kita dibandingkan dengan mengisi pikiran dengan hal-hal sia-sia yang tidak akan menolong jika mengalami kesulitan.