PETA KEHIDUPAN
Bacaan Setahun:
Ayub 3 , Mat. 26
“Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yohanes 20:31)
Ada kisah seorang nakhoda kapal bertanya kepada seorang pendeta, “Bagaimana Anda berbicara kepada anak buahku tentang Yesus. Apakah Anda pernah melihat-Nya?” “Tidak.” “Lalu bagaimana Anda menyuruh mereka percaya seseorang yang belum pernah mereka lihat? Ini sungguh tidak masuk akal.”
“Bila Anda berada dalam bahaya di tengah lautan, ada badai misalnya, apakah masuk diakal bila Anda menyuruh anak buah Anda untuk melemparkan jangkar ke lautan yang Anda sendiri tidak tahu dasarnya? Dasar apakah yang membuat Anda mempercayakan hidup dan kapal Anda kepada dasar lautan yang tidak Anda lihat?” “Oh, eh, saya kan berdasarkan peta,” jawab sang nakhoda agak tersipu malu.
“Begitu juga dengan kami,” kata Pak Pendeta sambil mengeluarkan Alkitab dari saku bajunya, “Saya juga menggunakan buku ini sebagai peta. Peta ini memberitahukan dasar dari keselamatan saya, iman saya, dan hidup kekal.”
Alkitab dicatat supaya manusia percaya bahwa Yesus telah datang untuk menyelamatkan manusia. Di dalam Alkitab kita menemukan petunjuk-petunjuk yang membawa kita kepada hidup yang kekal. Jadi Alkitab bisa dikatakan sebagai satu-satunya buku yang dikarang oleh Allah sendiri melalui hamba-hamba-Nya.
Alkitab menjadi buku yang paling laris sejak diterjemahkan ke berbagai bahasa. Tidak ada buku yang paling relevan sepanjang masa kecuali Alkitab. Juga, setiap orang yang mencintai firman Tuhan tidak akan pernah bosan membaca Alkitab, sebab di dalamnya terdapat harta yang tak ternilai harganya. Saya mempunyai buku-buku favorit. Namun toh saya tidak pernah membacanya sampai dua kali. Tetapi Alkitab, saya tidak pernah bosan membacanya berulangulang.
Raja Daud berkata, “Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu” (Mzm. 119:20). Orang yang mencintai Tuhan akan dapat berkata seperti Raja Daud ini. Aku rindu melakukan kehendak-Mu; aku rindu taat pada perintah-Mu; aku rindu menjadi pelaku firmanMu; itu adalah kalimat-kalimat dari erangan seorang yang mencintai Allah.
Betapa ajaib Firman Tuhan itu. Betapa indahnya firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab. Sebab di dalamnya kita menemukan hidup. Di dalamnya kita dapat membaca surat cinta Allah kepada manusia. (DH)
Questions:
1. Mengapa kita harus mencintai Alkitab?
2. Ketika kita membaca Alkitab, berkat apa saja yang kita terima dari pembacaan itu?
Values:
Bagi yang percaya, Injil adalah berita kehidupan; bagi yang tidak percaya, Injil adalah berita kematian.
Kingdom Quotes:
Alkitab adalah peta bagi manusia untuk menemukan Allah