POTENSI YANG LUAR BIASA UNTUK HIDUP LUAR BIASA
Bacaan Setahun:
Hak. 1, Amsal 29
“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh.” (1 Petrus 2:24)
Mobil adalah kendaraan yang dimiliki hampir setiap orang di perkotaan. Mobil yang fungsi Mutamanya sebagai alat transportasi memungkinkan kita dapat bepergian dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, mengangkut barang-barang dan beban-beban, terlindung dari panas dan hujan dan tentu saja kita tidak perlu berlelah-lelah lagi untuk berjalan. Namun selain sebagai alat transportasi mobil juga mempunyai fungsi sekunder sebagai penentu status sosial yang dapat dijadikan sebagai benda kebanggaan. Merk dan tipe tertentu mempunyai harga yang jauh lebih mahal dengan tingkat kenyamanan yang lebih baik dari kebanyakan mobil lainnya.
Namun apa yang terjadi seandainya ada orang yang menggunakan mobilnya hanya sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan, sementara barang-barangnya dipikul sambil berjalan mendorong mobil yang seharusnya ditumpanginya. Mobil sebagai fasilitas yang sangat baik untuk meringankan beban, membuat perjalanan menjadi nyaman tetapi justru malah menjadi beban yang sangat berat. Tentu saja kita tidak akan pernah melihat kejadian konyol seperti itu, karena semua orang tau fungsi utama dari sebuah mobil.
Kebangkitan Kristus dari kematian, telah menjadi sarana transportasi yang membawa kita mendekat kepada Bapa dan memperdamaikan dan telah melenyapkan perseteruan itu di kayu salib dan mendatangkan damai sejahtera (baca Efesus 2:15-18). Dengan demikian, seharusnya setiap orang Kristen telah lepas dari beban ketakutan, kecemasan, rasa bersalah dan dari penghukuman. Tetapi berapa banyak anak-anak Tuhan yang menyadari hal ini, berapa banyak yang telah menikmati persekutan dengan Yesus Kristus dan hidup dalam kelimpahan sukacitaNya? Alangkah konyolnya melihat anak-anak Tuhan yang menjadikan Kristus hanya sebagai pajangan, hanya sebagai status tetapi masih terseok-seok memikul beban dosa dan hidup dalam ketakutan.
Coba renungkan bagaimana para rasul dan murid-murid Kristus yang mengalami transformasi hidup dari orang-orang biasa saja bahkan cenderung pengecut menjadi pahlawanpahlawan iman yang sampai matipun mereka tetap kokoh dalam Kristus. Tengoklah Stefanus dalam Kisah 7:60, sementara dilempari batu yang seharusnya dia merasakan sakit pada tubuhnya, malahan sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.” Ini luar biasa, tidak ada keluhan, tidak ada teriakan kesakitan, yang ada hanya perkataan pengampunan. Tidak mungkin manusia biasa bisa seperti itu kecuali ada suatu kuasa yang bekerja di dalam dirinya. Kita seharusnya pengerti dan menerima kuasa ini, kuasa untuk hidup dalam kebenaran dan dalam kekokohan iman. Yang kita perlukan, hanya percaya bahwa di dalam kita ada kuasa seperti itu. Halleluyah. (LS)
Questions:
1. Apakah anda merasa takut, cemas, kuatir menghadapi hari esok? Kuatir karena apa?
2. Apakah Kristus hanya pajangan dalam hidup anda?
Values:
Jangan jadikan Kristus hanya sebagai pajangan, hanya sebagai status tetapi masih terseok-seok memikul beban dosa dan hidup dalam ketakutan.
Kingdom Quotes:
Kuasa kebangkitan Kristus itu bukan sekedar pengetahuan tetapi pengalaman hidup.