PRIVILEGE
Bacaan Setahun:
Hak. 20-21, Roma 2
“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia” (Filipi 1:29).
Privilege, dalam bahasa Indonesia, artinya adalah hak istimewa yang hanya diberikan kepada sebagian kecil orang. Sebagai gambaran, kepada nasabah tertentu yang biasanya memiliki deposito dengan nilai yang besar, bank memberikan kartu privilege. Dengan kartu privilege ini, nasabah mendapat pelayanan istimewa, misalnya tidak perlu antre saat mengambil uang di bank, mendapat pelayanan khusus di bandara udara, dan masih banyak keistimewaan lainnya. Tentu sebagai nasabah Bank, kita senang jika mendapatkan kartu privilege tersebut. Sebenarnya, setiap orang yang percaya kepada Kristus memperoleh hak istimewa yaitu dijadikan sebagai anak-anak Allah.
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anakanak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12).
Beberapa orang Kristen mengartikan privilege sebagai hak istimewa yang bersifat jasmani, yaitu kemudahan secara materi yang akan diberikan kepada kita sebagai Putra/i-Nya. Hal ini kadang-kadang juga dikhotbahkan dari mimbar Gereja, bahwa sebagai putra/i Kerajaan Allah, kita mendapat keuntungan dan keistimewaan secara jasmani. Sehingga muncul juga persepsi bahwa jika hidup mengalami keberhasilan, seperti semakin kaya atau karier semakin menanjak, maka itu berarti kita semakin berkenan sebagai putra/i Kerajaan Allah.
Tentu saja, ukuran semakin berkenan tidak bersifat jasmani, karena hidup kita sebagai putra/i Kerajaan Allah sedang diarahkan dan dipersiapkan untuk hidup secara kualitas Ilahi atau semakin berkodrat Ilahi, bukan berkodrat jasmani, seperti yang dituliskan oleh Rasul Petrus berikut:
” Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia” (2 Petrus 1: 3-4).
Inilah privilege yang Tuhan anugerahkan kepada kita, yaitu hidup dengan kualitas (kodrat) Ilahi, bukan sekadar kaya atau terhormat secara duniawi tanpa kualitas surgawi. Bahkan, jika kita membaca ayat bacaan di atas, sebagai orang Kristen kita mendapat privilege, karunia istimewa, untuk menderita bagi Kristus. Tentu ini berbeda dengan kartu privilege dari Bank yang hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan. (DD)
Questions:
1. Apakah hak istimewa itu?
2. Hak istimewa yang bagaimana yang kita terima sebagai anak Alllah? Dan untuk apakah kita diberikan hak istimewa?
Values:
Warga Kerajaan selain kebutuhan hidupnya dicover oleh Sang Raja, Sang Raja menganugerahkan kemampuan untuk hidup menderita bagi Dia.
Kingdom Quotes:
Di dalam panggilan seorang Kristen sejati, terkandung hak istimewa yaitu untuk menderita bagi Kristus.