PSEUDO SCIENCE

Bacaan Setahun: 
Kej. 49-50 
Dan. 9 

PSEUDO SCIENCE 
“Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.” Mazmur 24:4-5

Pseudo Science, arti hurufiahnya sains palsu atau sains semu. Arti panjangnya adalah menghubungkan mitos dengan sains sehingga kelihatan ilmiah. Contoh jika Anda pernah mendengar drama radio dengan judul “Tutur Tinular”, cerita ini walaupun fiktif namun karena dikaitkan dengan sejarah maka ketika Anda mendengarnya seperti sebuah kisah nyata. Sukses di drama radio lalu dijadikan drama berseri di Televisi. Terakhir dilayar lebar.
Ingat juga dengan cerita film yang berjudul “The Davinci Code”, diawali dari novel fiktif karangan Dawn Brown yang laris manis, novel ini bercerita tentang adanya keturunan dari Yesus yang menikah dengan Maria Magdalena. film ini dianggap sebagai fakta terselubung karena disajikan dengan mengaitkan dengan sejarah. Tentu saja bagi yang tidak percaya Yesus adalah Mesias, atau para atheis yang berpikir ilmiah termakan oleh cerita fiktif yang diilmiahkan ini. Padahal semua ini adalah pseudo science, ilmiah yang palsu, sains palsu.
Contoh lagi, pernahkah Anda mendengar kata astrology? Apa bedanya dengan astronomi? Astrology sudah dikenal lama sekali sejak ada peradaban manusia, astrology mempelajari rasi perbintangan dihubungkan dengan sifat manusia atau alam. Budaya Yunani kuno dan China kuno, mengenal astrology. mungkin Anda pernah ditanya: bintang Anda apa? Aries atau Cancer? Atau pertanyaan: shio Anda apa? Kelinci atau monyet? Ini semua adalah astrology dan astrology bukanlah ilmu ilmiah tetapi karena dikaitkan dengan rasi bintang, maka sepertinya ilmiah. Setelah manusia mampu membuat teropong bintang, baru astronomi di kenal. Astronomi adalah ilmu perbintangan dan ilmu semesta tanpa dihubungkan dengan nasib manusia. Astronomi murni ilmiah, astrology ilmiah semu (palsu).
Saat ini Fenomena hoax sangat efektif karena menyajikan Pseudo Science. Sebagai contoh, upacara di Tibet di mana para Lama mempersembahkan mayat orang mati akibat gempa kepada burung bangkai. Kemudian upacara ini dilabeli penganiayaan umat agama tertentu oleh umat penganut Budha di Myanmar. Siapapun yang melihat foto tanpa dengan cermat cek dan ricek akan termakan oleh berita hoax ini. Media sosial yang tanpa batas adalah sarana penyebar hoax. Kita seharusnya kritis menyikapi berita yang terlalu tendensius. Supaya tidak menjadi murka gara-gara berita yang sepertinya masuk akal (berubah foto) tetapi sebenarnya palsu. Siapapun yang tidak cerdas dan tidak memakai pertimbangan nurani akan gampang termakan hoax, apalagi jika hati telah dipenuhi dengan kebencian.
Lawanlah hoax, dengan cek ricek dan berpikir cerdas, bernalar pintar. Anda berhak meragukan semua informasi yang sepertinya benar sekalipun, ini yang disebut berpikir, tanpa meragukan semua informasi Anda belum berpikir. Bukankah manusia diciptakan untuk bisa berpikir secara jernih? Segala usaha kebaikan yang ditempuh dengan penipuan pada dasarnya adalah kejahatan. Anda setuju? (DD)

Questions :
1. Apakah Pseudo Science? Apa bedanya dengan Science?
2. Mengapa kita harus waspada dengan setiap informasi di media?

Values :
Walau kita warga Kerajaan Sorga, kita masih tinggal di bumi, itu sebabnya kita harus tetap waspada terhadap tipuan informasi.

Agama yang memakai informasi hoax, pelintiran, tipuan, pseudo science untuk menyiarkannya adalah murni tidak rohani alias agama bernilai palsu.