REPRODUCE | Pdt. Christy Indra Tjiptamulja

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” (Kejadian 1:28)

Sebagaimana Tuhan memberkati manusia pertama, Adam dan Hawa, Tuhan juga memberkati kita dan memberi perintah agar kehidupan kita menghasilkan anak-anak jasmani maupun anak-anak rohani yang takut akan Tuhan, sehingga keberadaan mereka menjadi dampak bagi dunia.

Pola yang Tuhan pakai adalah memberikan BERKAT, kemudian PERINTAH untuk REPRODUCE yang disertai dengan ARAHAN dan JANJI untuk kita sanggup menggenapinya. Mari kita pelajari bagaimana keberhasilan atau kegagalan REPRODUCE pada tokoh-tokoh Alkitab di bawah ini.

Nuh menurunkan Sem, Ham dan Yafet

Nuh menerima berkat, dia hidup melekat kepada Tuhan dan taat melaksanakan perintah Tuhan, sekalipun itu tidak masuk akal, sehingga ketika seluruh bumi mengalami bencana, Nuh dan keluarganya diselamatkan (Ibrani 11:7, 2 Petrus 2:5). Demikian juga kehidupan kita, jika hidup kita melekat dan taat melaksanakan perintah Tuhan yang mungkin tidak masuk akal, meskipun dunia sedang mengalami resesi, maka kita bisa mengalami resepsi.

Abraham adalah keturunan Sem.

Abraham adalah orang pilihan Tuhan dan dia juga mendapatkan perintah untuk menjadi bangsa yang besar dan menjadi berkat bagi dunia (Kejadian 12:1-3).

Ismael anak Abraham dari Hagar.

Ismael dan keturunannya tetap diberkati, namun dia bukanlah anak perjanjian yang dijanjikan oleh Tuhan, karena dia adalah anak yang dihasilkan dari cara-cara, upaya dan hikmat manusia.

Ishak anak yang dijanjikan Allah untuk Abraham.

Sekalipun Ishak adalah anak perjanjian, dia harus senantiasa belajar untuk menyelesaikan masalahnya dengan cara Tuhan. Dan ketika Ishak menuruti perintah Tuhan, maka di tengah-tengah masa kesesakan ia tetap diberkati sebagaimana janji Tuhan kepada ayahnya Abraham (Kejadian 26:1-3).

Yakub anak dari Ishak, cucu dari Abraham.

Yakub pun harus mengalami pergumulan di dalam hidupnya. Dia bergumul dengan Allah, namun dia diberkati karena menghargai perjanjian antara Allah dengan Abraham leluhurnya (Kejadian 32:29).

Semua tokoh-tokoh tersebut mengalami reproduce ketika mereka taat pada pimpinan Tuhan. Bagaimana kita bisa melakukan reproduce?

Kita tidak bisa melakukannya dengan usaha dan kekuatan sendiri, namun dengan kuasa Tuhan melalui Roh Kudus-Nya yang menuntun dan memampukan kita.

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;
… Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (Yohanes 16:13)

TETAP PERCAYA

Roh Kudus akan memampukan kita, namun bagian kita adalah tetap beriman, taat dan setia. Jaga hati dan tingkah laku kita, agar tetap kudus dan dijauhkan dari hal-hal yang cemar, sehingga Roh Kudus betah tinggal di dalam kita.

Imannya tidak menjadi lemah,… Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. (Roma 4:19-21)

MILIKI HIKMAT TUHAN

Hikmat Tuhan akan terimpartasi dalam hidup kita dengan membaca dan menerapkan Firman Tuhan setiap hari. Seringkali kita harus menyangkal keinginan hawa nafsu kedagingan, belajar untuk lemah lembut dan rendah hati di hadapan Tuhan saat menerapkan Firman yang kita terima.

Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. (2 Petrus 1:4)

MENJADI ANAK-ANAK ALLAH YANG TAAT

Jika kita taat kepada Firman Tuhan, janji Allah kepada Abraham akan digenapi dalam kehidupan kita. Salah satu perintah terpenting adalah untuk saling mengasihi dan waspada terhadap ajaran-ajaran yang menimbulkan perpecahan.

Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus. Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! (Roma 8:16-17).

Ketika kita taat dan setia kepada perintah Tuhan, maka kita akan menghasilkan generasi yang perkasa dan mencapai sasaran hidup dengan tepat sesuai rancangan Tuhan bagi mereka.

Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
(Mazmur 127:4).

Manusia adalah ciptaan yang istimewa di hadapan Allah, yang jauh lebih berharga dari ciptaan yang lain. Ia menetapkan rancangan yang unik bagi setiap kita.

Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. (Mazmur 8:4-6).

Sadarilah hal ini! Ketaatan kita pada Firman Tuhan akan membuat hidup kita senantiasa berbuah (reproduce) di hadapan-Nya. AMIN. (VW)