Bacaan Setahun:
Yes. 10-13
1 Tes. 4
REPUTASI vs DEDIKASI
“Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak
bergaul dengan orang Samaria.) Yohanes 4:9
Arti REPUTASI menurut kamus adalah perbuatan yang menyebabkan nama baik seseorang. Hari ini reputasi dipandang penting sehingga setiap orang mencoba segala hal untuk supaya REPUTASI baik. Namun sebenarnya REPUTASI bukanlah keadaan sebenarnya seseorang, karena REPUTASI dibangun dari apa kata orang tentang diri kita. Ini yang menyebabkan jika di dalam hidup ini seorang membangun REPUTASI maka yang terjadi adalah
sering melakukan manipulasi.
Jika kita melihat apa yang dilakukan Yesus, Dia tidak pernah membangun reputasi, Dia bahkan bergaul dengan orang-orang yang bisa menghancurkan reputasinya. Lalu apa yang mendorong Yesus melakukan hal yang tak lazim ini? “Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” (Matius 9: 10-13) Jika kita melihat jawaban Yesus, kita bisa paham Dia sedang merefleksikan hati Allah, Dia digerakkan dari hal yang esensi: bukan persembahan tapi belas kasihan, bukan ritual agama (persembahan adalah bagian ritual agama) atau hukum agama (orang Samaria kafir menurut hukum orang Yahudi) tetapi belas kasihan. Dia lakukan kebaikan tanpa risih dan tanpa mempertimbangkan REPUTASI.
Apa yang Yesus lakukan seharusnya mengingatkan kita bahwa apapun karir dan posisi kita, kita harus membangun kualitas kehidupan bukan berdasar pada reputasi (baik menurut orang saja) tetapi dengan kesadaran nurani yang bersih, tanpa memanipulasi demi kepentingan sesaaat. Reputasi setiap kita hanya berguna di bumi tetapi ‘ belas kasihan’, yaitu kebaikan tanpa pamrih dan integritas kita, akan berlaku sampai kekekalan, karena ‘ belas kasihan ‘ dan integritas bersumber dari hati Allah, itulah DEDIKASI.
Sebagai contoh, pada sebuah pidato Presiden Jokowi, beliau pernah berkata, ‘saya akan pertaruhkan reputasi politik saya demi keputusan yang tidak populer untuk kemajuan Bangsa di masa depan’. Reputasi dibangun demi keuntungan diri sendiri dengan mengatasnamakan kepentingan orang banyak. DEDIKASI dibangun demi keuntungan orang lain, tanpa memperhatikan nama baik. DEDIKASI adalah melakukan pengorbanan tanpa pamrih, mati demi reputasi diri sendiri, demi kepentingan orang lain. Itulah hidup spiritual bukan ritual. Anda paham? (DD)
Question:
1. Apakah arti reputasi?
2. Apa perbedaan reputasi dan dedikasi?
Values:
Warga kerajaan sejati seharusnya berdedikasi walau mengorbankan reputasi.
Kingdom Quote:
Orang melakukan pencitraan untuk mempertahankan reputasi. Padahal citra sejati muncul karena dedikasi.