RESPON YANG BENAR

RESPON YANG BENAR 

Bacaan Setahun:
Luk. 16 ,Kej. 27:46-28:22, Mzm. 21

“Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh.” (Kejadian 27:41 – TB)

Kita tahu ada dua istilah yaitu reaksi dan respon. Reaksi biasanya sering dipengaruhi oleh suatu keadaan. Orang sering cepat bereaksi atas suatu keadaan yang terjadi. Reaksi lebih spontan dan cenderung emosional tanpa berpikir panjang. Sedangkan respon lebih rasional dan terkendali. Respon dilakukan dengan perencanaan yang matang terlebih dahulu.

Dari ayat bacaan kita hari ini, Esau bereaksi atas keadaan yang dia anggap merugikan dirinya. Esau bereaksi negatif. Mari kita perhatikan di Kejadian 27:41 (TB), Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh.” Yakub menyamar sebagai Esau untuk mengelabui ayahnya (Ishak) agar mendapatkan berkat khusus dari Ishak, ayahnya. Esau marah dan bereaksi dengan merencanakan pembunuhan terhadap adiknya sendiri. Jika saja Yakub tidak melarikan diri dari Esau, kemungkinan besar Esau akan berhasil membunuh Yakub. Hal ini bisa saja akan menjadi penyesalan seumur hidup Esau. Esau akan terus dihantui rasa bersalah seumur hidupnya.

Masalah yang terjadi dalam peristiwa ini adalah berkat jasmani. Berkat yang diberikan Ishak adalah berkat dalam bentuk perkataan, bukan dalam bentuk materi atau lahiriah. Yang membuat Esau marah adalah berkat perkataan yang dia terima berbeda dengan berkat perkataan yang diterima oleh Yakub. Namun setelah waktu berlalu ternyata Esau juga mengalami kehidupan yang diberkati punya banyak ternak dan banyak hamba. Esau menjadi kaya. Ternyata setelah 20 tahun dari konflik ini terjadi, Esau telah mengampuni Yakub.

Ada banyak konflik yang terjadi berakhir dengan kehancuran karena respon yang tidak benar. Reaksi yang emosional dan respon yang kurang tepat dalam menghadapi persoalan. Yakobus 1:19-20 (TB) “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.” Mari kita belajar berespon dengan benar terhadap situasi yang terjadi. (RJ)

Questions:
1. Apakah kita cepat bereaksi negatif atau berespon dengan benar? Renungkan
2. Bagaimanakah cara kita berespon dengan benar dalam menghadapi permasalahan?
Values:
Beresponlah dengan benar saat menghadapi permasalahan hidup.

Kingdom’s Quotes:
Respon yang benar menentukan kondisi kehidupan kita.