RINTANGAN DI JALAN SUKSES

RINTANGAN DI JALAN SUKSES

Bacaan Setahun: 
Kej. 39-40 
Dan. 3 

“Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!” (1 Korintus 16:13) 

Suatu hari, seorang ayah mengajak anak tunggalnya yang masih remaja untuk berjalan-jalan menikmati sejuknya pagi. Setelah satu jam berlalu, mereka pun berhenti untuk beristirahat.

”Ayah, mana jalan menuju tempat yang sangat indah yang sering ayah ceritakan?” Tanya anaknya. ”Kamu jalan sedikit ke sana terus belok kiri”, jawab Ayahnya. Anak itu kemudian berjalan sendiri menuju tempat yang ditunjuk ayahnya. ”Ha! Ini jalan buntu!” keluhnya. Memang benar, sebab di ujung jalan itu ada tembok yang berdiri kokoh. ”Barangkali aku salah mengerti maksud ayah”, katanya menghibur diri. Dia berbalik untuk menemui ayahnya dan bertanya sekali lagi. ”Ayah, yang mana jalan menuju tempat yang indah itu?” Sang ayah tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak itu kembali berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi jalan tersebut. Awalnya dia berpikir bahwa ayahnya pasti bergurau. Tetapi, setelah beberapa kali, dia merasa ayahnya mempermainkannya. Sekali lagi dia bertanya pada ayahnya, kali ini dengan nada suara yang menunjukkan kekesalannya. ”Ayah, aku sudah menuruti petunjuk ayah, tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku bertanya sekali lagi kepada Ayah, yang manakah jalan menuju tempat yang sangat indah itu? Ayah jangan berbohong lagi ya”. Ayahnya pun menjawab, ”Di situlah jalan menuju tempat yang indah itu. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu. Di situ ada banyak batu dan kamu bisa menyusunnya sehingga bisa digunakan untuk melompati tembok itu. Di balik tembok itulah ada tempat yang sangat indah yang sering ayah ceritakan”.

Betapa sering kita gagal mencapai tujuan karena terus melihat rintangan dan tidak berani mengatasinya. Masalah yang ada kita anggap sebagai tembok yang sangat kokoh yang tidak mungkin bisa kita atasi. Ditambah lagi dengan kendala-kendala kecil yang bagaikan batubatu yang siap menghambat langkah kita. Lalu kita putus asa dan mundur atau berbalik arah. Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang menjadi teladan kita dalam menghadapi rintangan dan mereka tidak menyerah. Contoh: Daud, Yakub, Yusuf, Nehemia, Paulus dan masih banyak lagi.

Jika Anda ingin menemukan ”tempat yang indah itu”, yaitu kesuksesan, berdirilah teguh dan maju terus untuk mengatasi segala rintangan. Orang yang bisa melihat kesempatan untuk menang dari masalah yang menghalanginya adalah orang sukses. Anda setuju? (AU)

Questions:
1. Apakah Anda pernah mengalami rintangan yang berat dalam hidup Anda? Bagaimana cara mengatasinya?
2. Rintangan apa yang membuat Anda sepertinya putus asa dan menyerah?

Values:
Orang yang bisa melihat kesempatan untuk menang dari masalah yang menghalanginya adalah orang sukses.

Kingdom Quote:
Jika Anda ingin menemukan kesuksesan, berdirilah teguh dan maju terus untuk mengatasi segala rintangan yang ada.