SEBUAH NASIHAT
Bacaan Setahun:
Luk. 14:1-24, Kej. 25, Mzm. 18
“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” (Amsal 19:20)
Malu bertanya sesat di jalan, adalah peribahasa yang tentunya sudah sering anda dengar. Peribahasa ini merupakan sebuah nasihat bagi kita untuk tidak segan bertanya mendapatkan informasi yang belum kita ketahui dari orang lain. Peribahasa ini secara tidak langsung mengajarkan kita untuk memiliki sikap rendah hati supaya mau bertanya dan belajar. Tentu saja itu adalah sebuah nilai-nilai yang baik bagi kita. Apalagi dalam hidup ini ada banyak hal yang tidak kita ketahui sehingga kita membutuhkan orang lain untuk menolong kita.
Memasuki bulan pertama di tahun yang baru ini, mungkin anda masih memiliki seribu pertanyaan hidup yang belum anda ketahui jawabannya. Alkitab pun mengajarkan kita untuk senantiasa belajar. Amsal 19:20 berkata “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” Muncul pertanyaan, kepada siapakah kita harus bertanya atau belajar? Siapakah sebaiknya yang kita cari untuk mendapatkan petunjuk ataupun sekadar nasihat? Tentunya kita tidak dapat bertanya kepada sembarang orang bukan?
Tuhan kita adalah Bapa yang baik. Ketika Dia memberi suatu perintah, maka Allah juga memfasilitasi kita. Matius 28:20 berkata “dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Ayat ini adalah perkataan Tuhan Yesus ketika Ia akan naik ke surga. Dia berpesan kepada murid-murid-Nya untuk mengajar setiap jiwa yang menjadi percaya. Tuhan kita sudah menyediakan orang-orang untuk mengajar kita. Orang-orang ini adalah mentor anda, para pemimpin yang Tuhan tempatkan untuk memimpin anda, orang tua anda termasuk orang tua rohani anda.
Barangkali di tahun 2025 ini anda memiliki rencana-rencana tertentu untuk anda lakukan, alangkah bijaknya jika anda meminta nasihat kepada mentor anda sebelum anda memulai melakukannya. Renungan ini juga berlaku bagi anda para mentor untuk senantiasa mengajar dan memberikan nasihat kepada anak didik anda. Adalah perintah Tuhan untuk anda para mentor memberikan pengajaran bagi jiwa yang Tuhan percayakan untuk anda bina seperti yang tertulis dalam Matius 28:20 tersebut. Dan yang terutama di atas semuanya ini tentunya adalah bimbingan Roh Kudus sendiri. Yohanes 14:26 berkata “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”
Anda dan saya tidak pernah sendiri menghadapi dunia ini. Roh Kudus selalu ada beserta dengan kita para warga Kerajaan Sorga. Mintalah bimbingan-Nya dalam pengambilan keputusan apapun dalam hidup anda. (SS)
Questions:
1. Apakah anda sudah memiliki mentor-mentor yang membimbing anda?
2. Apakah anda sudah menjadi mentor bagi jiwa-jiwa yang Tuhan percayakan untuk anda pimpin?
Values:
Bertanya adalah salah satu bentuk kerendahan hati.
Kingdom’s Quotes:
“What an elder sees sitting down, a young man cannot see even if he climbs a tree” Apa yang dilihat oleh seorang sesepuh saat duduk, tidak dapat dilihat oleh seorang pemuda meskipun dia memanjat pohon” -African Proverb