Bacaan Setahun:
Mzm. 15
Ayb. 1-3
“TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing,” Amsal 16:4
Pada suatu ketika anggota-anggota tubuh merasa sangat berang terhadap perut. Mereka semua iri karena mereka harus menyediakan makanan dan membawanya ke perut, sementara perut sendiri tidak berbuat lain kecuali mencerna hasil jerih payah mereka. Maka akhirnya mereka mengadakan rapat dan memutuskan untuk tidak membawa lagi makanan ke perut. Tangan tidak mau mengangkat makanan ke mulut. Gigi tidak mau mengunyah lagi dan tenggorokkan tidak mau menelan. Dengan keadaan ini mereka berharap perut akan melakukan sesuatu.
Ternyata hasil dari keputusan mereka adalah tubuh yang menjadi lemah, begitu lemahnya sampai hampir-hampir mati. Demikianlah akhirnya mereka menjadi kapok, dan dengan rela menjalankan tugasnya masing-masing. Mereka pun sadar bahwa tidak ada satu tugas yang lebih penting dari yang lain. Dan entah besar atau kecil tugas yang menjadi bagiannya, semuanya berperan penting untuk mencapai tujuan utama.
Bagaimana dengan tugas pelayanan dan tanggung jawab Anda sehari-hari yang sudah Tuhan percayakan pada Anda? Sudahkah Anda jalankan dengan sebaik-baiknya? Atau mungkin Anda malah sibuk membanding-bandingkan bentuk pelayanan Anda dengan pelayanan orang lain? Dan berpikir bahwa tugas yang Anda terima terlalu berat dibanding tugas orang lain? Dan bahwa Anda seharusnya menerima upah yang lebih dari rekan sekerja Anda?
Firman Tuhan katakan: ”Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah SATU TUBUH di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain” (Roma 12:4,5). Meskipun tugas berbeda-beda, tapi ingatlah bahwa tiap orang adalah sama di mata Tuhan (1 Kointus 3:8)! Dan Tuhan akan memberikan upah yang adil bagi setiap orang, sesuai dengan kerelaan dan kesungguhannya melakukan tugasnya.
Saudara, pernyataan ini tidak saja berlaku pada tugas pelayanan Anda sebagai pelayan Tuhan di gereja, tetapi juga dalam kehidupan Anda dalam masyarakat dan keluarga. Mungkin saat ini Anda bekerja di suatu perusahaan maka Tuhan menuntut Anda untuk melakukan tugas yang menjadi bagian Anda dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tidak usah iri pada orang lain yang mungkin kursinya lebih empuk dari Anda.
Salomo mengajarkan, ”Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu SEKUAT TENAGA, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, kemana engkau akan pergi” (Pkh. 9:10). Karena itu bekerjalah semaksimal mungkin! (DH)
Questions :
1. Apakah Anda akan bekerja dengan maksimal meskipun seolah tak ada yang menghargainya? Mengapa?
2. Mengapa kita tidak boleh iri dengan tugas dan hak orang lain?
Values :
Setiap warga Kerajaan seharusnya melakukan setiap pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, karena dia melakukannya untuk Tuhan.
Setiap pekerjaan yang dilakukan “bukan yang terbaik” tidak akan berkenan kepada Tuhan.