SERVING with A HUMBLE HEART (MELAYANI dengan KERENDAHAN HATI)
Bacaan Setahun:
Kis. 9:1-25, Yos. 3:1-5:1, Ayub 22
“Sebaliknya, di mata Allah, yang terbesar di antara kalian adalah orang yang rendah hati dan menjadi pelayan bagi orang lain. Siapa yang meninggikan dirinya akan direndahkan oleh Allah. Dan siapa yang merendahkan dirinya akan ditinggikan.” (Matius 23:11-12 – TSI)
Tema minggu ketiga bulan April 2025 adalah Serving with A Humble Heart yang memiliki arti Melayani dengan Kerendahan Hati. Di dunia ini, banyak orang berlomba-lomba mencari posisi tertinggi, namun dalam Kerajaan Allah, yang terbesar adalah mereka yang melayani dengan rendah hati. Yesus sendiri datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya bagi banyak orang (Markus 10:45). Melayani siapa pun harus dilandasi kasih dan kerendahan hati. Mari kita belajar tiga hal tentang Serving with A Humble Heart.
Yang pertama, Status Kita adalah Warga Kerajaan Allah. Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup dengan nilai-nilai Kerajaan Allah. Kita tidak melayani demi pengakuan dan pujian manusia, namun karena kita adalah warga Kerajaan yang meneladani Kristus. Pelayanan sejati lahir dari hati yang memahami identitasnya di dalam Tuhan (Filipi 2:3-4). Sudahkah kita menyadari bahwa diri kita adalah warga Kerajaan Allah?
Yang kedua, Kerendahan Hati Merupakan Modal untuk Melayani. Pelayanan bukan soal kehebatan, namun soal hati. Pelayanan bukan soal fasilitas dan berkat apa saja yang akan kita terima, namun ketulusan dan tanpa pamrih. Tanpa kerendahan hati, pelayanan bisa berubah menjadi ambisi pribadi. Tuhan tidak mencari orang yang paling berbakat, namun yang memiliki hati hamba, seperti Yesus yang rela membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:1415). Kerendahan hati membuka pintu berkat dicurahkan ke atas kita.
Yang ketiga, Jangan Malu Memiliki Hati yang Melayani. Dunia sering menganggap melayani sebagai sesuatu yang rendah namun di mata Tuhan, itulah yang paling mulia. Jangan takut atau malu menjadi pelayan bagi sesama, karena Tuhan sendiri yang akan meninggikan orang yang merendahkan dirinya (Yakobus 4:10). Kedewasaan rohani memampukan kita untuk melayani dengan penuh sukacita. Semakin luas kapasitas dan pengaruh kita maka semakin luas pula wilayah pelayanan kita.
Promosi yang terbaik tidak datang dari manusia, namun dari Tuhan. Dia tahu kapan waktu yang tepat untuk menempatkan Anda di posisi yang tepat sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik. Tetaplah setia, melayani dengan kasih dan kerendahan hati, percayalah bahwa Tuhan akan mengangkat Anda pada waktu yang terbaik untuk tujuan-Nya yang mulia! Maukah anda melayani di dalam kasih dan kerendahan hati? (DW)
Questions:
1. Mengapa kerendahan hati menjadi modal dalam melayani?
2. Mengapa kita harus melayani di dalam kasih dan kerendahan hati?
Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa melayani merupakan panggilan hidupnya.
Kingdom’s Quotes:
Tanpa kerendahan hati, pelayanan bisa berubah menjadi ambisi pribadi.