SETIA DALAM PERKARA YANG KECIL

SETIA DALAM PERKARA YANG KECIL 

Bacaan Setahun: 
Ul. 22-23, I Pet. 3, Mzm. 47 

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu (Matius 25:21)

Saya suka sekali bertanya dan mencari tahu rahasia sukses para  pengusaha yang ada di kota Surabaya. Seorang pengusaha bercerita, titik balik ia bisa menjadi pengusaha hasil bumi yang sukses dan kemudian menjadi pengusaha properti adalah saat ia dipercaya menjual simpanan jagung yang hampir kadaluwarsa, tetapi ia tidak putus asa. Tiba-tiba  dewi fortuna memihak dia, lalu ada orang yang butuh segera dan tak perduli kualitas yang kadaluwarsa.

Pengusaha yang lain memberi tahu titik baliknya dipercaya menjadi supplier besar adalah saat berhasil menjual sepatu yang sudah lama tidak laku dengan jumlah segudang. Ketika ia berhasil menjual sepatu kualitas  out of date, ia kemudian dipercaya menjual barang lain tanpa harus punya modal. Yang pasti, banyak cerita sukses dimulai dari setia dalam perkara yang kecil atau dapat dipercaya perkara yang kecil. 

Seorang anggota jemaat hari ini telah menambah outlet penjualan depot ayam geprek sehingga punya belasan outlet. Ia mengeluh pada saya dan harus putar otak saat pandemi Covid 19. Saat itu ia coba beralih  ke sistem penjualan take away, tetapi omsetnya menurun drastis. Namun, ia tetap setia walau dalam masa sulit.

Kesetiaan diuji saat kita menghadapi cobaan, seperti bagaimana menjual barang yang hampir  kadaluwarsa, menjual sepatu yang modelnya sudah out of date, atau saat depot harus tutup saat wabah covid. Adalah ujian setia dalam perkara yang kecil dan perkara yang sulit. Banyak orang ingin sukses menjadi pengusaha yang besar, tetapi tidak siap mental dalam menghadapi berbagai kesulitan. Mereka gampang kehilangan semangat dan mudah menyerah. Ketika usahanya masih skala kecil, atau diberi kepercayaan yang kecil dengan keuntungan yang minim, gampang putus asa dan tak lagi setia. Mereka berpikir ingin cepat  besar sehingga tak mau berusaha jika memulai dari skala yang kecil. Padahal kapasitas besar terjadi ketika kita setia saat dipercaya skala  yang kecil.

Bagaimana posisi Anda sekarang, apakah pegawai kecil, depot kecil, baru merintis usaha, atau baru dipercaya menjadi sales barang yang susah lakunya? Semua itu  tak penting. Tuhan hanya melihat apakah Anda setia pada saat dipercaya perkara yang kecil. Jika Anda setia   maka Tuhan akan memberikan kepercayaan dengan tanggung jawab yang lebih besar.( DD)

Questions:
1. Mengapa kita harus setia pada perkara yang kecil?
2. Bagaimana seandainya kita tidak dapat dipercaya perkara yang kecil?

Values:
Kapasitas besar terjadi ketika kita setia saat dipercaya skala yang kecil.

Kingdom Quotes: 
Sebagai warga Kerajaan seharusnya kesetiaan kita tak perlu diragukan, kita harus teruji dalam segala situasi.