Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (YESAYA 55:10-11)
Dalam bahasa Ibrani Zara (זרע) adalah penabur, sedangkan benih adalah Zera (זרע). Segala sesuatu yang ada di dunia ini diatur dan berkembang melalui sebuah benih. Kekuatan terbesar dari Adam adalah benih, oleh sebab itu di dalam Perjanjian Baru benih dipakai kata sperma. Ada 2 golongan orang di dalam kitab Yesaya ini yaitu penabur dan pemakan. Firman Tuhan memang memberikan makanan buat roh dan jiwa kita, tetapi ada tingkatan yang lebih lagi buat hidup kita yaitu menjadi penabur (zara / sower). Tahun ini adalah tahun dimana pintu-pintu akan dibukakan (The Year of Open Doors) jadi kita semua harus menjadi seorang penabur. Kemakmuran hanya akan diberikan kepada seorang penabur sebab seorang pemakan hanya menikmati dan kenyang. Ada hujan dan salju turun dari langit yang mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Hujan selalu berbicara tentang revival (kebangunan rohani) dan ini adalah pekerjaan Roh Kudus.
Di dalam kitab Injil Matius pasal 13, Tuhan Yesus menjelaskan mengenai rahasia Kerajaan Sorga melalui perumpamaan-perumpamaan. Perumpamaan mengenai penabur adalah master key untuk perumpamaan-perumpamaan yang lain. Jika kita tidak mengerti mengenai perumpamaan mengenai penabur maka kita tidak akan mengerti perumpamaan-perumpamaan yang lain. Kita akan mengerti pengajaran Tuhan Yesus melalui perumpamaan-perumpamaan yang disampaikannya sebagai sebuah ilustrasi yang membantu kita semakin mengerti dan memahami arti perumpamaan tersebut.
Untuk itu kita akan belajar beberapa hal yaitu:
MYSTERIES OF THE KINGDOM
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (Matius 13:14-15)
Tidak semua orang diberikan karunia untuk mengerti rahasia Kerajaan Sorga. Rahasia disini adalah misteri mengenai Kerajan Sorga. Rahasia tidak akan diberitahukan atau dibuka kepada siapapun, tetapi misteri hanya diberitahukan kepada orang-orang dekat yaitu warga Kerajaan Sorga yang dikasihiNya. Oleh sebab itu Tuhan Yesus berkata kepada murid-muriadNya: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.” (Matius 13:11). Kepada semua orang Yesus memberikan roti untuk dimakan, tetapi kepada murid-muridNya diberikan benih untuk ditabur dan segala rahasia Kerajaan Sorga yang diajarkanNya secara khusus.
WORD OF THE KINGDOM
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. (Matius 13:19)
Melalui perumpamaan tentang seorang penabur yang menaburkan benih yang sebagian jatuh di pinggir jalan, tanah yang berbatu-batu, di tengah semak duri dan tanah yang subur, ada 4 cara menanggapi Firman Tuhan. Hanya orang yang lapardan haus akan Firman Tuhan yang akan dijamu sampai kenyang. Benih yang jatuh di pinggir jalan adalah gambaran orang yang mendengar firman tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas firman itu. Benih yang jatuh di tanah yang berbatu-batu orang adalah mendengarkan firman dan langsung menerimanya dengan sukacita, tetapi ia tidak mempunyai akar dalam dirinya dan bertahan sebentar saja. Benih yang jatuh di tengah semak-semak duri adalah orang yang mendengar firman itu, kemudian kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan mendesak firman itu sehingga tidak berbuah. Sebelummanusia jatuh di dalam dosa tidak ada onak duri di dunia ini. Ketika Adam jatuh ke dalam dosa maka tanah di kutuk sehingga dengan bersusah payah manusia akan mencari rezeki dari tanah seumur hidupnya. (Kejadian 3:11). Sedangkan benih yang tertabur di tanah yang baik, inilah orang yang mendengarkan firman itu dan memahaminya. Dialah yang benar-benar berbuah dan menghasilkan, ada yang seratus kali lipat, beberapa enam puluh, dan beberapa tiga puluh.” Diberkatilah setiap kita yang melihat dan mendengar serta menerima Firman Tuhan yang diajarkan Tuhan Yesus ini. Kita memberitakan Yesus tidakhanya sebagai Juru Selamat, tetapi Raja di atas segala raja.
SONS OF THE KINGDOM
ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. (Matius 13:38)
Peperangan rohani tidak saja dialami oleh hamba-hamba Tuhan, melainkan setiap daripada kita yang hidup sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Sebab musuh senantiasa menaburkan ‘benih lalang’ yang sanggup mencuri yang seharusnya menjadi bagian kita serta menghancurkan kehidupan kita. Lalang disini adalah ‘darnel’ dan dianggap sebagai tumbuhan liar. Gandum dan lalang sangat mirip pada masa awal pertumubuhan sampai gandum mengeluarkan bulir-bulir. Bulir lalang berwarna hitam dan beracun, di sejumlah daerah lalang ini disebut sebagai “gandum palsu”. Jangan lengah dan tertidur, sebab musuh datang ketika kita tidak berjaga-jaga. Benih gandum yang baik akan bertumbuh menjadi berkat. Kita diciptakan tidak hanya saja diselamatkan tetapi juga untuk menjadi berkat. Dan, pada waktu panen lalang-lalang itu akan dibakar dan gandum akan dimasukkan ke dalam lumbung.
SUN IN THE KINGDOM
Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Matius 13:43)
Anak Manusia akan mengutus para malaikat-Nya, dan mereka akan mengumpulkan semua batu sandungan serta orang-orang yang melakukan kejahatan dari kerajaan-Nya, dan akan melemparkannya ke dalam tungku api. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan. Sebagai warga Kerajaan, kita harus memberitakan berita Kerajaan Allah dimanapun kita berada. Tuhan Yesus berkata bahwa kamu adalah terang dunia. Apapun jabatan, posisi dan profesi kita pastikan kita tetap berada dalam Kerajaan Allah sehingga hidup kita dapat menjadi pengaruh.
Pada bagian yang lain Tuhan Yesus juga menegaskan bahwa: “Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” Ini bukanlah berbicara mengenai ukuran tetapi tentang kehidupan yang ada didalamnya. Jangan lihat diri kita kecil, sebab Roh Kudus yang ada di dalam kita yang akan bekerja dan memampukan kita untuk melakukan hal-hal besar di dalam Kerajaan Allah. Amin. (RCH).