SUAMI DAN AYAH
Bacaan Setahun:
2 Raj. 17, Mrk. 15
“seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?” (1 Timotius 3:4-5)
Keluarga adalah institusi pertama kali yang Tuhan bentuk sehingga keluarga adalah hal yang sangat penting. Paulus dalam suratnya menasihati Timotius, bahwa dalam menentukan pemimpin atau penilik jemaat maka pemimpin tersebut harus tahu bagaimana mengepalai keluarganya, barulah beliau diberikan kepercayaan untuk dapat mengurus jemaat Allah. Sebelum seseorang dipercayakan untuk mengurus jemaat, maka seorang penatua atau pemimpin harus tahu menuntun dan melayani dalam keluarganya sendiri sebab keluarga yang harmonis adalah cerminan kasih Allah.
Seorang pemimpin yang tahu bagaimana mengepalai keluarganya adalah seorang pemimpin yang mampu melaksanakan tanggung jawab sebagai suami dan ayah di dalam keluarganya. Peran dan tanggung jawab sebagai suami dan ayah adalah sebuah landasan yang penting dan utama di mana sebuah keluarga yang benar-benar harmonis dan bahagia bisa dibangun. Allah telah menyerahkan tanggung jawab kepada seorang suami untuk menjadi kepala akan istri dan keluarganya (Efesus 5:23). Bagaimana seorang kepala keluarga menjalankan peran sebagai seorang suami yang benar di dalam keluarganya akan menjadi teladan bagi anak-anak dan mendatangkan sikap hormat dari istri dan anak-anaknya.
Tanggung jawab seorang suami yang Allah berikan sebagai seorang kepala keluarga adalah menyediakan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi keluarganya. Ia juga harus memberikan kasih, perlindungan dan perhatian untuk kesejahteraan keluarganya. Seorang suami juga dituntut untuk menjaga kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan.
Sebagai seorang ayah, seorang kepala rumah tangga memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan anak dan membimbingnya untuk mereka takut akan Tuhan. Seorang ayah juga berperan penuh dalam mendidik anak-anak dengan ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4) serta mempersiapkan mereka untuk hidup berkenan kepada Allah. Ayah sebagai kepala rumah tangga adalah teladan di dalam menghidupi nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan dan akan menjadi salah satu faktor penentu masa depan anak.
Keberhasilan peran kepala keluarga sebagai seorang suami dan ayah tidak terlepas dari peran istri di dalam menghormati dan tunduk kepada suaminya karena suami istri diciptakan untuk saling melengkapi. Seorang istri memiliki kewajiban untuk mengasihi, menghormati dan tunduk kepada suaminya serta menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya (Titus 2:4,Efesus 6:2). (RSN)
Questions:
1. Bagaimana peran seorang kepala keluarga sebagai suami dan ayah?
2. Apakah tanggung jawab kita sebagai seorang pria?
Values:
Peran dan tanggung jawab sebagai suami dan ayah adalah sebuah landasan yang penting dan utama bagi seorang kepala keluarga sebelum dipercayakan untuk mengurus jemaat.
Kingdom’s Quotes:
Seorang pemimpin yang tahu bagaimana mengepalai keluarganya adalah seorang pemimpin yang mampu melaksanakan tanggung jawab sebagai suami dan ayah di dalam keluarganya.