SURRENDER TO THE KING

SURRENDER TO THE KING 

Bacaan Setahun: 
Kej. 44 
Dan. 6 
Mzm. 59 

”Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1)

Setiap hari kita diperhadapkan dengan banyak pilihan dan keputusan. Setiap pilihan dan keputusan kita dimulai dari apa yang ada pada hati kita. Jika hati kita berisi hal-hal yang salah (negatif), dapat dipastikan pikiran, perasaan, perkataan, sikap dan tindakan kita pun akan salah (negatif). Namun jika isi hati kita benar (positif), maka kita harus menjaga pikiran, perasaan, perkataan, sikap dan tindakan kita agar semuanya tetap benar (positif). Kunci utama dalam hal memilih dan memutuskan segala sesuatu adalah penyerahan diri kita kepada Sang Raja.

Tema bulan Februari 2022 ini adalah Surrender to The King. Kata surrender yang merupakan kata kerja dalam Merriam Webster Dictionary memiliki arti: to give up completely or agree to forgo especially in favor of another (menyerah sepenuhnya atau setuju meninggalkan kebiasaannya demi hidup berkenan kepada yang lain). Dalam arti sederhana kata surrender memiliki arti sikap menyerah sepenuhnya dari seseorang kepada otoritas di atasnya agar hidupnya berkenan kepada otoritasnya tersebut. Dalam tema Surrender to The King kita belajar menyerah sepenuhnya kepada Sang Raja (YESUS KRISTUS) agar hidup kita berkenan kepada-Nya. Mengapa kita harus menyerah kepada Sang Raja? Bagaimana kita menyerah kepada Sang Raja? Mari kita belajar bersama.

Yang pertama, mengakui kedaulatan Sang Raja. Kasih kepada Sang Raja adalah awal dari pengakuan kepada kedaulatan Sang Raja. Kemudian diikuti dengan menundukan diri kepada Sang Raja. Lalu diikuti dengan ketaatan dalam bersikap dan bertindak kepada Sang Raja dalam kehidupan sehari- hari. Tanda penundukan diri dan ketaatan kita kepada Sang Raja diwujudkan dengan sikap dan kehidupan kita sehari-hari. Jika kita benar-benar mengasihi Sang Raja, maka sikap dan kehidupan kita sehari-hari pun mau mengakui kedaulatan Sang Raja dalam seluruh aspek kehidupan kita. Saat Sang Raja berdaulat atas kehidupan kita maka Sang Raja pun bertanggung jawab atas kehidupan kita sepenuhnya.

Yang kedua, menyerahkan hidup sepenuhnya. Setuju dengan Sang Raja adalah langkah awal untuk dapat menyerah kepada Sang Raja. Setiap hal yang dilakukan oleh Sang Raja selalu supranatural (di luar kemampuan alami kita). Setiap hal yang dilakukan oleh Sang Raja selalu tidak masuk akal bagi kita. Oleh sebab itu, mari kita melakukan hal-hal natural yang bisa kita lakukan sebaik mungkin. Kemudian mari kita belajar untuk setuju kepada hal-hal yang supranatural yang dikerjakan oleh Sang Raja. Saat kita mengakui kedaulatan Sang Raja dan belajar menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Sang Raja maka kehidupan kita tidak akan babak belur. Mari kita belajar menyerah kepada Sang Raja setiap hari. (DW)

Questions:
1. Mengapa kita harus menyerah kepada Sang Raja?
2. Bagaimana kita menyerah kepada Sang Raja?

Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Sang Raja.

Kingdom Quote:
Setuju dengan Sang Raja adalah wujud kita menyerahkan hidup kita kepada Sang Raja sepenuhnya.