TANPA BATAS WAKTU

Bacaan Setahun: 
Pkh. 4-6 
Mrk. 1 

TANPA BATAS WAKTU 

“Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. (Yesaya 26:9)

“Aku merindu, ku yakin kau tahu…. Tanpa batas waktu kuterpaku. Aku meminta walau tanpa kata, cinta berupaya….Engkau jauh di mata, tapi dekat di doa….Aku merindukanmu.” Ini adalah sebagian dari lirik lagu “Tanpa Batas Waktu” dari sinetron Ikatan Cinta yang digandrungi ibu-ibu dan para wanita.

Di masa pandemi covid sekarang ini, ada banyak keluarga yang kehilangan orang yang dikasihinya. Mereka menjadi korban keganasan virus covid-19, tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Tentunya dari keluarga yang ditinggalkan banyak yang merindukan kehadiran orang-orang yang sudah meninggal tersebut. Kita memang sering merindukan orang yang kita kasihi, baik orang itu sedang pergi jauh atau sedang bekerja di luar negeri, apalagi jika orang tersebut sudah tidak bisa kembali. Namun sadarkah kita, bahwa ada satu Pribadi yang selalu merindukan kita. Dia ingin kita selalu datang kepada-Nya, bersekutu dengan-Nya, bersuka cita dan memuliakan-Nya.

Pertanyaannya : Apakah kita masih merindukan Dia, atau malah kita justru merindukan yang lain? Mungkin kita justru merindukan nama baik, kekayaan, kemuliaan yang justru itu menjadi ilah lain bagi kita. Setiap hari kita diperhadapkan dengan keinginan daging dan keinginan roh. Mana yang harus kita prioritaskan lebih dahulu. Datang dulu dalam hadirat-Nya atau kita mendahulukan keinginan daging kita? Memang hal ini tidak mudah untuk dilakukan karena kita dituntut berjalan dengan Tuhan setiap hari tanpa batas waktu. Memang waktu kita terbatas, hanya 24 jam sehari, tetapi percayalah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak berbatas waktu. Waktunya tidak terbatas untuk selalu hadir dan menyertai kita dalam kehidupan kita sehari-hari.

Rasa aman dalam hidup seseorang akan tergantung dari berapa banyak waktu dan perhatian yang diberikannya bagi Allah dan firman-Nya. Kedengarannya sederhana, tapi inilah kebenaran! Jika Anda hanya memberikan sedikit waktu bagi Allah. Akibatnya tidak banyak pula pertolongan Allah dalam hidup Anda, tetapi jika Anda memberikan perhatian dan waktu untuk bersama Allah dan merenungkan firman-Nya dan menolak mempercayai situasi dunia yang Anda lihat, Allah akan memperhatikan dan menyelamatkan Anda dalam setiap situasi yang Anda alami. Allah tidak pernah mau berhutang, ia akan membayar kesetiaan Anda, ketika Anda secara konsisten berjalan bersama Allah dan mendengarkan perkataan-Nya. Itulah yang namanya “aku merindu tanpa batas waktu”. Anda mengerti? (AU)

Questions:
1. Apakah kerinduan Anda saat ini setelah Anda mengikut Tuhan?
2. Apakah Anda percaya bahwa justru kerinduan Allah kepada Anda adalah kerinduan yang tak berbatas waktu? Jelaskan!

Values:
Rasa aman dalam hidup seseorang akan tergantung dari berapa banyak waktu dan perhatian yang diberikannya bagi Allah dan firman-Nya.

Kingdom Quote:
Jika Anda pernah merasakan kerinduan yang dalam dengan seseorang, ketahuilah bahwa Tuhan pun demikian dengan kita.