TEGUH DI DALAM KRISTUS
Bacaan Setahun:
Lukas. 24:1-12, Kejadian. 43 ,Mazmur. 34
“Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” (Matius 11:2-3)
Di dalam Tahun Persiapan di mana kita sedang mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan yang sudah semakin dekat, kita mungkin merasa ragu dan bertanyatanya kapan kedatangan-Nya digenapi. Kitapun mulai lengah dan tidak berjaga-jaga, terkadang masalah dan persoalan hidup memengaruhi kita untuk meragukan janji Tuhan di dalam hidup kita. Hal ini pula yang dialami oleh Yohanes Pembabtis ketika di dalam penjara. Ia mengutus murid-muridnya bertanya kepada Yesus: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Yohanes Pembabtis adalah seseorang yang telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya sekitar 700 tahun sebelum kelahirannya (Yesaya 40:3-5). Nabi Yesaya menubuatkan akan ada suara yang berseru-seru di padang gurun untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias. Namun ketika ia harus berada di dalam penjara, ia mulai ragu akan tugas yang harus dia emban yaitu mempersiapkan jalan dan menyerukan berita kedatangan Tuhan
Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.” Tuhan Yesus ingin mencelikkan mata rohani Yohanes dengan menunjukkan apa yang telah dia lihat dan dengar. Suatu karya yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa. Ketika kita mulai ragu, Tuhan mengingatkan kita bagaimana karya-Nya di dalam hidup kita dan bagaimana pengalaman pribadi kita berjalan bersama Tuhan.
Yohanes terbukti tetap setia dan teguh di dalam pengharapannya kepada Kristus. Ia tidak mau kompromi dengan keadaan di sekitarnya dan tetap menyatakan kebenaran Allah tanpa takut akan orang lain dan pendapat umum. Ketika pemuka agama Yahudi mengabaikan dosa Herodes, tetapi Yohanes tidak mendiamkannya sekalipun harus kehilangan nyawanya.
Janganlah segudang kebaikan Tuhan gugur karena satu persoalan yang kita alami. Tetap miliki pengharapan kepada-Nya karena apapun musim kehidupan kita sesungguhnya Tuhan sedang melatih kita menjadi pribadi-pribadi yang tangguh. Apapun keadaan kita alami tetaplah setia dan teguh di dalam Kristus. Ingatlah kasih setia Tuhan dan karya-Nya yang luar biasa di dalam hidup kita karena itulah yang memberikan kekuatan dan keteguhan untuk tetap hidup benar dihadapan-Nya. Persiapkan hidup kita menyambut kedatangan-Nya yang kedua karena janji-Nya pasti digenapi. (RSN)
Questions:
1. Pernahkah kita ragu akan janji kedatangan-Nya?
2. Apa yang harus kita lakukan dalam menanti kedatangan Tuhan?
Values:
Selalu mengingat kasih setia Tuhan di dalam hidup kita memberikan kekuatan dan keteguhan untuk tetap hidup benar di hadapan-Nya.
Kingdom’s Quotes:
Apapun musim kehidupan kita sesungguhnya Tuhan sedang melatih kita menjadi pribadi-pribadi yang tangguh.