TELADAN KETAATAN KRISTUS
Bacaan Setahun:
Yos. 8-9
Kis. 6
“Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Filipi 2:8)
Tidak ada teladan ketaatan yang sempurna seperti ketaatan yang Yesus lakukan. Yesus telah memberikan contoh dengan merendahkan diriNya dan taat sampai mati di kayu salib. Salib menjadi tempat penderitaanNya terakhir dan di atas kayu salib itulah seluruh penderitaan manusia ditanggungNya.
Pada hakikatnya, Yesus Kristus adalah Allah, setara dengan Bapa sebelum, selama dan sesudah masa hidupNya di bumi. Namun, Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Yesus melepaskan segala hak istimewa dan kemuliaanNya di sorga agar kita dapat diselamatkan. Yesus telah mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dengan mengosongkan diriNya, Yesus benar-benar mengesampingkan hak istimewaNya sebagai Allah untuk bertindak sebagai Allah dan menjadi bergantung pada kehendak Bapa.
Sekalipun Dia seratus persen Allah, Yesus benar-benar merendahkan diriNya untuk tunduk dan taat kepada Bapa. Ia mengambil bagi diriNya keterbatasan-keterbatasan manusia yang sempurna dan melakukan penyerahan diri yang terus-menerus. Dia dengan rela menerima segala pencobaan, penderitaan, dibenci dan kematian di kayu salib. Yesus hanya mengajarkan apa yang Bapa perintahkan untuk Dia katakan dan melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa. Dengan demikian Yesuspun turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Dia dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.
Ketaatan Kristus menjadi teladan dan tolok ukur bagi kehidupan orang percaya sehingga setiap orang percaya akan memiliki pengenalan yang benar akan Allah, sebab Yesus sendiri mengatakan “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Yohanes 14:9). Jika ingin mengetahui kasih Allah, kekudusan Allah dan kuasa Allah yang sebenarnya hanya dengan melihat Pribadi Kristus. Ketaatanya kepada Bapa memberikan kita hidup dan membuka jalan untuk kita bersekutu kembali dengan Bapa. Kita mampu melakukan kehendak Allah dan menjalankan hidup benar oleh kasih karunia, kuasa Allah dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus. Kelahiran baru adalah langkah awal untuk kita bisa meneladani Kristus. Orang percaya yang menerima Roh Kudus di dalam kelahiran baru dan menjadi bagian dari hakikat ilahi memampukannya untuk meneladani Kristus di dalam iman, karakter, perkataan dan perbuatan. Amin (RSN)
Questions:
1. Bagaimana kita meneladani kehidupan Kristus?
2. Teladan apa yang dapat kita ambil dari kehidupan Kristus?
Values:
Tidak ada teladan ketaatan yang sempurna seperti ketaatan yang Yesus lakukan. Yesus telah memberikan contoh dengan merendahkan diriNya dan taat sampai mati di kayu salib.
Kingdom Quote:
Ketaatan Kristus menjadi teladan dan tolak ukur bagi kehidupan orang percaya sehingga setiap orang percaya akan memiliki pengenalan yang benar akan Allah.