TENTANG KEKUATIRAN

TENTANG KEKUATIRAN 

Bacaan Setahun: 
Hak. 7-8 , Mzm. 83 

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)

Setiap hari kita diperhadapkan dengan berbagai masalah. Baik masalah dalam keluarga,  kesehatan, studi, pekerjaan, bahkan dalam pelayanan, dan masalah-masalah lainnya. Kekuatiran muncul karena sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, tidak sesuai dengan harapan. Sangat mudah bagi kita kehilangan damai sejahtera Allah jika kita hanya fokus pada masalah yang kita hadapi.

Namun melalui ayat yang kita baca, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga..”, ayat tersebut merupakan “perintah” Tuhan. Bukan saran atau nasihat atau pilihan yang boleh dilakukan atau tidak. Perasaan kuatir dapat menghilangkan damai sejahtera Allah. Tuhan memerintahkan jangan kuatir dalam situasi apapun. Kekuatiran sama dengan “ketidakpercayaan” kita kepada Allah. Kita meragukan pertolongan Tuhan. Kita lebih percaya pada realitas yang kita lihat di sekitar kita. Kita lupa bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang sanggup menerobos kemustahilan.

Selanjutnya tertulis, “tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”, Tuhan mau mendengar apa yang menjadi keinginan kita dalam doa. Apabila kita tidak bisa berbicara maka pakailah hati kita untuk menaikkan seruan doa kepada Tuhan. Tuhan dapat mendengar isi hati kita yang dicurahkan kepada-Nya bahkan Tuhan mengetahui sampai kedalaman hati kita. Naikkanlah doa dan permohonan yang disertai rasa syukur, artinya kita tidak memaksa Tuhan melakukan sesuatu sesuai kehendak kita. Tuhan Yesus sebagai manusia juga mengajar kita melalui Doa Bapa Kami yaitu “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” Marilah kita menyatakan keinginan kita dalam doa yang disertai rasa syukur dan siap menerima dengan iman apapun yang menjadi kehendak Allah.

Ada janji Tuhan buat kita “maka damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Tuhan dapat memberikan keinginan kita dengan cara-Nya yang ajaib, yang melebihi segala akal/logika manusia. Damai sejahtera Allah yang memberikan ketenangan hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Meskipun kondisi sekeliling kita bertolak belakang dengan harapan kita. Kita diberikan pengharapan yang tidak pernah mengecewakan di dalam Kristus Yesus. Kemenangan demi kemenangan akan terjadi dalam hidup kita apabila kita taat melakukan firman-Nya. (RJ)

Questions:
1. Apakah Anda masih kuatir dalam menghadapi masa depan? Diskusikan!
2. Bagaimana kita dapat mengalahkan kekuatiran?
Values:
Kekuatiran menunjukkan ketidakpercayaan kita kepada Allah.

Kingdom’s Quotes:
Doa dalam ucapan syukur dapat mengalahkan kemustahilan