TERCENGANG
Bacaan Setahun:
Neh. 10-11, 1 Tim. 4
“Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya, makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.” (1 Raja-raja 10:4:5)
Sebagai Ratu tentunya sudah biasa melihat istana, melihat kerajaan dan tata cara di kerajaan, tetapi dia tercengang melihat apa yang terjadi di dalam kerajaan Salomo. Bahkan ia memperhatikan hingga pada makanan di meja, cara duduk pegawai Salomo, cara pelayan melayani dan bahkan cara berpakaian pelayan Raja Salomo. Kesemuanya berbicara bukan hanya soal kepandaian Salomo berkata-kata hikmat seperti layaknya seorang filsuf, melainkan berkaitan dengan bagaimana cara Salomo memimpin, mengatur, memberikan kebijakan, membuat aturan, disiplin, dan sebagainya. Dari Raja Salomo kita melihat apa akibat orang yang dipenuhi dan dikuasai oleh Hikmat. Bukan hanya dipenuhi oleh pengetahuan, namun hingga menggerakkan orang lain dan memiliki kuasa untuk mengubahkan
Tentu saja hal ini sama dengan setiap orang percaya. Seharusnya ketika dipenuhi oleh Roh Kudus, oleh Hikmat yang dari Allah, maka kita akan berbeda dengan orang-orang yang tidak dipenuhi oleh Roh Kudus.
Berurusan dengan Tuhan dan dengan manusia tentu berbeda. Kalau kita berhadapan dengan Tuhan, Tuhan mengenal isi hati kita. Oleh sebab itu di hadapan Tuhan kita “cukup dengan” menjaga kemurnian hati kita di hadapan-Nya, di sana perkenanan Tuhan diberikan (1 Samuel 16:7). Namun, jika kita berurusan dengan manusia, orang lain tidak akan tahu apa isi hati dan kemurnian hati kita. Kita harus menunjukkannya pada mereka. Di sinilah faktor harus berdampak dan tindakan kasih itu dibutuhkan. Hikmat, kasih, dan kemurnian hati kita harus terpancar keluar dan dampaknya dirasakan oleh orang lain.
Kalau kita melihat jemaat mula-mula yang telah dipenuhi Roh Kudus, kekristenan mereka benar-benar dirasakan oleh sekeliling mereka. Mereka sungguh-sungguh berbeda dari orang yang belum percaya, membuat orang tercengang karena mereka memiliki bukan hanya kesaksian di mulut, namun sungguh terpancar dari diri mereka Kasih Kristus yang mengubahkan, baik diri mereka sendiri dan mengubahkan orang lain di sekeliling mereka.
Mari kita melihat kenyataan di dalam gereja, banyak orang yang merasa dirinya memiliki Roh Kudus, namun tidak banyak orang yang membuat orang dunia tercengang melihat perubahan kehidupan dan dampak positif dari keberadaan mereka di lingkungan mereka. Seakan hikmat Kristus yang semestinya ada dalam kehidupan mereka, tidak terpancar keluar. Bagaimana dengan Anda? (JB)
Questions:
1. Menurut Anda, apa tanda sejatinya seseorang dikatakan penuh dengan Roh Kudus?
2. Dampak apa yang sudah Anda berikan kepada sekitar Anda? Saksikan.
Values:
Hikmat, kasih, dan kemurnian hati kita harus terpancar keluar dan dampaknya dirasakan oleh orang lain.
Kingdom’s Quotes:
Banyak orang yang merasa dirinya memiliki Kristus, namun tidak banyak orang yang membuat orang lain melihat Kristus ada dalam dirinya.