Bacaan Setahun:
Im. 9-10
Mat. 25
TERSEDIA BERKAT YANG LEBIH BESAR, MAU?
“Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.”Mazmur 2:8
Kita pasti pernah mendengar sebuah cerita ilustrasi seorang anak kecil yang masuk ke sebuah toko permen. Meiihat sang anak yang sedang mengamati sebuah toples berisi permen, maka sang Ayah berkata “Ambilah Nak sesuka yang kamu mau“. Sang anak tetap terdiam memandang toples permen tersebut. Bahkan saat penjaga toko mengambilkan toples tersebut dan mendekatkan kepada sang anak, sang anak tetap diam. Sang Ayah yang melihat hal itu kemudian justru menguluran tangan dan memasukkan tangannya ke dalam toples dan mengambil permen segenggam tangan penuh, dan kemudian menyerahkannya kepada sang anak. Sang anak tersenyum gembira menerima permen tersebut dengan mengarahkan kedua tangannya untuk menerima permen dari genggaman tangan Ayah. Rupanya sang anak sadar bahwa genggaman tangannya terlalu kecil dibandingkan tangan sang Ayah untuk mengambil permen tersebut.
Kisah ini kerap menjadi inspirasi dan dimaknai bahwa apapun yang kamu inginkan serahkan kepada Tuhan, maka IA yang lebih besar justru akan memberi lebih banyak bagi kita. Tapi sadarkah kita bahwa Allah sebenarnya memang ingin menyediakan sebuah berkat sangat besar untuk kita, bahkan memang jauh lebih besar dari keinginan kita. Maukah Anda mengambilnya? Tahukah kita apa yang sebenarnya disediakan untuk kita?
Kita kerap berdoa dan meminta kepada Tuhan hal-hal yang kita butuhkan dan kita anggap besar misalnya rumah, kendaraan pribadi, handpone terbaru, pekerjaan bergaji besar atau bahkan jodoh. Tapi sadarkah kita bawa Allah memang menawarkan sebuah hal yang lebih besar? Firman Tuhan yang kita baca menunjukkan sesuatu yang lebih besar yang Allah ingin kita minta dari-Nya. Apakah itu? Bangsa-bangsa!
Allah bukan sekedar menawarkan sebuah rumah, mobil, pekerjaan atau jodoh, tapi isi hati-Nya, yaitu sebuah bangsa yang ingin diberikan kepada kita. Hudson Taylor, missionaris yang datang ke China menaikkan sebuah doa yang menggetarkan hati, Give me China or Let me Die…Beri Saya China atau saya mati, artinya Hudson Taylor sedang meminta atau mendoakan agar China menjadi sebuah negeri yang juga mengalami keselamatan dari Yesus Kristus Tuhan.
Kita sangat percaya bahwa pasca Corona Academy ini akan kita alami Corona Revival. Sejarah menceritakan bahwa kebangunan rohani atau revival sebuah bangsa selalu diawali dari sebuah sikap hati yang mau mencintai dan mengadopsi bangsa (Indonesia) ini dalam hati mereka, membawanya dalam doa serta menjadikan dirinya berkat bagi bangsa tersebut. Pertanyaannya, maukah kita menerima berkat Allah yang lebih besar ini bagi kita? Yaitu sebuah bangsa di hati kita? Atau kita cuma selalu fokus minta hal-hal yang sebenarnya kecil? (HA)
Questions :
1. Hal besar apa yang Tuhan akan berikan kepada kita?
2. Sudahkah Anda meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan, apakah itu?
Values :
Allah bukan sekedar menawarkan sebuah rumah, mobil, pekerjaan atau jodoh, tapi isi hati-Nya, yaitu sebuah bangsa yang ingin diberikan kepada kita.
Allah sediakan sesuatu yang lebih besar, bahkan isi hati-Nya, tetapi kita sering fokus hanya kepada hal-hal kecil, dan isi hati kita saja.