(30) Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. (31) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.(32) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (LUKAS 1:32)
Di dalam Kerajaan, seorang putra memiliki peranan yang sangat penting karena ia akan menggantikan bapaknya dan ia merupakan ahli waris di dalam kerajaan tersebut. Yesus lahir ke dunia sebagai seorang Putra yang akan menjadi Juru Selamat dunia. Ia akan memerintah sebagai Raja dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan. Kelahiran Yesus telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya 700 tahun sebelumnya dimana disebutkan bahwa seorang anak dara akan mengandung dan melahirkan seorang putra dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Untuk bisa mengerti mengenai nubuatan mengenai kelahiran Yesus Kristus, sebagai ilustrasi kita akan belajar dari nubuatan Rasul Yohanes dalam Kitab Wahyu mengenai 4 makhluk di sekitar tahta Allah yang menjaga kesucian bait Allah.
Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. (WAHYU 4:7)
Keempat Kitab Injil juga menulis dan menyoroti kehidupan Tuhan Yesus dari 4 sisi yaitu:
SON OF MAN
Injil Lukas menulis bahwa Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki (The Son) yang merupakan keberadaan Yesus sebagai Anak manusia. Digambarkan juga dalam kitab wahyu sebagai makhluk dengan muka manusia. Manusia diberikan kuasa atas bumi ini. Semua manusia di dunia terlahir dari benih Adam, tetapi sebutan Anak Manusia bagi Yesus bukan berarti Yesus terlahir dari benih Adam. Nabi Daniel bernubuat bahwa seorang seperti anak manusia (Bar ‘Enash) yang datang kepada Bapa dan Ia akan berkuasa sebagai Raja atas alam semesta, binatang dan atas apapun juga. Kekuasaan-Nya yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
(13) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. (14) Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (DANIEL 7:13-14)
EBED YHWH
Injil Markus menyorot kehidupan Tuhan Yesus sebagai hamba. Digambarkan dalam Kitab Wahyu sebagai makhluk dengan muka seperti anak lembu. Lembu adalah binatang yang berkuasa atas ternak. Gambaran kekuatan dan ketangguhan. Nabi Yesaya juga menubuatkan bahwa kedatangan Yesus adalah sebagai hamba yang menderita. Menderita bukan karena kesalahan-Nya sendiri melainkan untuk menebus dosa umat manusia. Yesus yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
(YESAYA 42:1)
Mungkin sulit untuk kita mengerti mengapa Yesus datang sebagai hamba, tetapi Rasul Petrus bersaksi bahwa Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. (Kisah Para Rasul 3:13). Barangsiapa menerima Yesus maka ia akan beroleh hidup yang kekal.
SON OF GOD
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (YOHANES 3:16)
Injil Yohanes menyoroti mengenai kelahiran Yesus sebagai Putra Allah. Dalam Kitab Wahyu digambarkan sebagai makhluk dengan muka seperti burung nasar yang sedang terbang sebagai gambaran penguasa angkasa. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya, tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi (Ibrani 1:3).
SON OF DAVID
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.(MATIUS 1:1)
Injil Matius menyoroti mengenai kelahiran Yesus sebagai Raja. dalam Kitab Wahyu digambarkan sebagai makhluk dengan muka singa. Singa adalah raja dan penguasa atas dunia binatang. Oleh sebab itu Matius menuliskan silsilah Tuhan Yesus secara rinci. Berita yang disampaikan malaikat kepada Maria bahwa Yesus telah Tuhan karuniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya.
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kita adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Jadi kita bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kita anak, maka kita juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. Amin. (RCH).