The Visitation | Pdt. Timotius Arifin Tedjasukmana

Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu. (Lukas 1: 67-69)

Visitation atau lawatan adalah ketika seorang raja datang ke negeri lain untuk melihat sendiri keadaan di sana, dan kedatangannya adalah dengan maksud baik. Siapakah yang datang melawat kita? YHWH, Tuhan Allah Israel. Dia datang ke bumi dengan maksud baik. Saat ia melihat orang buta, lumpuh, kusta, maka Ia menyembuhkan mereka, karena Ia tidak menciptakan mereka cacat.

Firman itu telah menjadi manusia biasa, sama seperti kita. Dia bisa merasa sedih, menangis, lapar dan haus. Ia memahami dan mengerti apa yang kita alami. Imam besar seperti itulah yang kita butuhkan.

Ia datang dengan satu misi yang jelas, yaitu untuk menyerahkan nyawa-Nya, bukan hanya untuk menebus kita, tapi juga memuliakan kita, mengembalikan otoritas dan kuasa Kerajaan bagi kita.

Dalam perayaan Natal ini kita akan membuka kado, tanpa perlu membayar. Kado apa saja yang Dia berikan?

12 KADO BERKAT LAWATAN:

KASIH (LOVE)
Dia memberikan dirinya sendiri (Yohanes 3:16). Di dunia ini segala pintu kehidupan yang tertutup akan terbuka, dan kata sandinya hanya satu, yaitu ‘Yesus’. Karena bagi semua umat-Nya berlaku pernyataan ‘dapat Tuhan Yesus, dapat semuanya’.

KEMERDEKAAN (REDEMPTION)
Tuhan Allah Israel datang untuk menebus hidup kita. Kita ditebus dengan darah yang paling mahal, yaitu Darah Anak Domba Allah.

KEKUATAN (POWER).

Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu  (Lukas 1:69)

Tanduk menggambarkan tentang kuasa, kekuatan dan hadirat Tuhan. Semua ini disediakan bagi kita yang percaya. Kita menerima kuasa ketika Roh Kudus turun atas kita.

KESELAMATAN (SALVATION).

Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu (Lukas 1:69)

Di mana Ia melawat?  Dalam kitab Mikha 4:8 disebutkan tentang menara kawanan domba (Migdal Eder), yaitu tempat untuk memelihara domba-domba khusus untuk persembahan di Bait Allah. 

KEBAIKAN (GOODNESS).

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita. (Lukas 1:72-73).

Segala kebaikan-Nya akan dicurahkan dalam kehidupan kita, karena Ia mengingat akan perjanjian-Nya.

KEMURAHAN (MERCY)

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, (Lukas 1:72-73)

KEBEBASAN (FREEDOM)

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. (Lukas 1:74-75)

Banyak dari kita yang sudah diselamatkan tetapi masih memiliki ikatan-ikatan, seperti contohnya bergosip. Sebagai orang yang telah dibebaskan, kita harus menjaga kekudusan hidup kita.

KEBERANIAN (BOLDNESS)

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. (Lukas 1:74-75)

KEBENARAN (RIGHTEOUSNESS)

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. (Lukas 1:74-75)

KEKUDUSAN (HOLINESS)

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. (Lukas 1:74-75)

KEKEKALAN (ETERNITY)

Supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. (Lukas 1:74-75)

 

KETURUNAN (GENERATION)

Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel. (Lukas 1:76, 80)

Kelak Tuhan akan memberkati anak-anak cucu kita, karena Ia pasti menggenapi janji-janji-Nya.

Bagi kita yang percaya dan takut akan nama-Nya, maka 12 kado ini akan diberikan dalam hidup kita, sehingga kita akan dipenuhi dengan sukacita, keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang (Maleakhi 4:2). Amin (VW).