THE YEAR OF EMERGING LEADERS | Pdt. Christy Indra Tjiptamulya

Memasuki tahun yang baru The Year of Emerging Leders, tahun dimana akan bangkit pemimpin-pemimpin baru yang lahir dari kehidupan kita. Oleh sebab itu kita harus bangkit dan menjadi contoh serta teladan. Siapapun yang akan kita bangkitkan menjadi pemimpin-pemimpin baru akan menjadi pemimpin-pemimin yang tangguh di masa yang akan datang. Ada  tujuan dan langkah-langkah yang harus pertimbangkan untuk membangkitkan pemimpin-pemimpin yang baru.

Tujuan Membangkitkan Pemimpin-Pemimpin Baru

Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang. (MAZMUR 22:31)

Pengenalan yang benar akan Tuhan harus kita ajarkan berkesinambungan dari generasi ke generasi, sehingga keturunan kita yaitu anak cucu yang kita ajar beribadah pada Tuhan yang benar mereka akan bersaksi menceritakan kebaikan-kebaikan Tuhan kepada keturunan mereka, yaitu anak cucu mereka yaitu angkatan yang akan datang. Karena Allah kita adalah Allah generasi. Oleh sebab itu kita harus membangkitkan pemimpin-pemimpin baru yang akan terus mengajarkan segenap perintah Allah secara berkesinambungan.

Waktu Yang Mendesak Untuk Membangkitkan Pemimpin-Pemimpin Baru

Mengingat waktu yang mendesak dimana waktu kita yang terbatas dimuka bumi ini dan kita sudah berada di akhir jaman maka kita membutuhkan Roh Kudus yang senantiasa memimpin dan memberikan hikmat untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin yang baru. Belajar dari peralihan kepemimpinan Musa dan Yosua dimana Tuhan memberitahukan bahwa  waktu kematian Musa sudah dekat maka Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua.

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka panggillah Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya.” Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah Pertemuan. (ULANGAN 31:14)

Musa tidak menunda-nunda waktu lagi ketika Tuhan memerintahkannya untuk memanggil Yosua, oleh sebab itu melalui tema yang telah Tuhan berikan melalui para pemimpin, kitapun harus menjadi orang yang bijaksana yang mau melakukan segenap perintah Tuhan dengan turut serta melakukan visi yang sudah Tuhan berikan kepada pemimpin.

Tuhan sudah memperingatkan bahwa sudah tiba waktunya (Matius 26:18), Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya (Pengkhotbah 3:17) sesuai dengan waktu yang dikehendaki-Nya. maka harus mawas diri dan berjaga-jaga.

Karena waktu yang mendesak, kita harus taat melakukan apa yang diperintahkan Tuhan (Kisah Para Rasul 5:29), namun demikian kita harus tetap menghormati orang tua kita dan dikuduskan oleh Roh Kudus sehingga kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kita.

Setiap daripada kita telah dipanggil dan ditentukan Tuhan untuk menggenapi setiap rancangan-Nya. (Roma 9:11) yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:14) yang telah menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman (2 Timotius 1:9).

Seberapa Penting Kemunculan Para Pemimpin Baru

Kebangkitan pemimpin-pemimpin baru sangat penting dan diperlukan, karena para pemimpin baru dipanggil untuk melayani pada generasinya sesuai dengan kebutuhan, metode dan hal-hal lain yang relevan pada generasi tersebut. Fondasi yang kuat yang harus dibangun dan diletakkan kepada para pemimpin baru adalah alasan keharusan untuk memberitakan Injil dan Kerajaan Allah (1 Korintus 9:16). Dengan tujuan agar kita tidak berlari tanpa tujuan atau sembarangan saja memukul (1 Korintus 9:26) melainkan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Rencana kerja yang harus kita lakukan untuk membangkitkan pemimpin-pemimpin baru adalah dengan memilih dan memperlengkapi mereka sesuai dengan rencana Allah (1 Petrus 1:2).

Kebutuhan akan munculnya pemimpin-pemimpin baru dibutuhkan kesadaran akan kehendak Allah dengan tidak jemu-jemu dan semakin giat melakukannya yaitu dengan tidak henti-hentinya mengarahkan dan memperlengkapi calon pemimpin-pemimpin baru dengan hal-hal yang pokok sesuai kebutuhan mereka. Ada prioritas yang kita kerjakan dengan tujuan menjadi seperti Kristus (Ibrani 5:9) sehingga bagian yang terbaik dari kebenaran Firman Allah tidak diambil daripadanya. Kita juga harus menanamkan nilai-nilai Kerajaan Allah yaitu kasih, integritas, kerendahan hati, kemurahan hati dan kebenaran bagi pemimpin-pemimpin baru sehingga menjadi dasar yang kokoh dan memotivasi mereka melakukan kehendak Allah sehingga lahir pemimpin-pemimpin yang tangguh. Amin. (RCH).