THE YEAR of KINGDOM INFLUENCE
Bacaan Setahun:
Kej. 1-2 , Mzm. 148, Ef. 1
“Ia menceritakan perumpamaan ini juga kepada mereka, “Kerajaan Surga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diaduk ke dalam tepung terigu sebanyak empat puluh liter sampai mengembang seluruhnya.” (Matius 13:33 – TB2)
Welcome January. Puji Tuhan kita sudah memasuki bulan pertama di tahun 2024. Tema tahun 2024 adalah The Year of Kingdom Influence yang memiliki arti Tahun Kerajaan yang Berdampak. Setiap orang pernah merasa kecil dan tak berdaya. Setiap orang bahkan pernah merasa minder dan tak berguna. Namun ketahuilah bahwa sekecil apapun diri kita, asal kita bersama Tuhan maka yang kecil itu bisa dipakai Tuhan menjadi luar biasa. Yesus memberi perumpamaan bahwa Kerajaan Surga itu seperti ragi yang dapat mengembangkan adonan roti. Mengapa Yesus memakai perumpamaan ragi? Bagaimana cara memiliki pengaruh? Apa yang harus kita lakukan di tahun 2024 ini?
Yang pertama, the power of influence. Ragi itu kecil bahkan sering tidak diperhitungkan. Namun mengapa ragi itu dapat membuat adonan roti mengembang dan pada akhirnya setelah dioven roti itu dapat dinikmati orang yang memakannya? Ragi adalah sejenis mikroorganisme, seperti khamir atau bakteri, yang digunakan dalam proses fermentasi untuk mengubah bahan-bahan menjadi produk seperti roti, tape, sake, dsb. Ragi memiliki peran penting dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman dengan menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan gas atau alkohol, memberikan tekstur, rasa dan aroma khas pada produk akhir.
Ada beberapa jenis ragi yang dipergunakan untuk membuat makanan, antara lain: 1) ragi basah; 2) ragi koral; 3) ragi instan. Itulah sebabnya Yesus mau warga Kerajaan Surga tidak hidup untuk dirinya sendiri, namun menjadi berkat bagi banyak orang lewat kehidupannya. Kita bisa menjadi berkat saat kita berlaku seperti ragi yang walaupun kecil dan sedikit namun dapat memberikan pengaruh buat sekitar kita. Jika kita hidup secara eksklusif dan tidak mau inklusif maka kehidupan kita tak akan berdampak bagi sekitar kita. Mari kita membaur dengan orang di sekitar kita dan membagikan gaya hidup Kerajaan Surga kepada orang di sekitar kita. Biarkan mereka melihat nilai kehidupan yang tinggal dalam diri kita sehingga mereka melihat Yesus dalam kehidupan kita. Itulah the power of influence
Yang kedua, Hiduplah di dalam Yesus. Tuhan menciptakan kita untuk tinggal bersama orang lain dan tidak menyendiri. Demikian pula kehidupan kita tidak akan berdampak jika kita hidup untuk diri kita sendiri. Kita membutuhkan orang lain dan tentu saja ada banyak hal dari kehidupan kita yang dapat menjadi berkat bagi orang lain. Jika kita hidup di dalam Yesus maka sumber kehidupan dari Yesus mengalir melalui kehidupan kita bagi orang di sekitar kita. Kebergantungan kita kepada Yesus akan memampukan kita menjadi berkat bagi banyak orang. Ketahuilah bahwa dalam diri kita ada Yesus yang akan memampukan kita membawa pengaruh luar biasa bagi sekitar kita.
Yang ketiga, maksimalkan kepercayaan Tuhan. Jika kita sudah diberi kepercayaan oleh Tuhan, jangan salah gunakan itu untuk kepentingan diri kita sendiri. Maksimalkan setiap kepercayaan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Jika kita setia dengan hal-hal yang dianggap sederhana maka Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih luar biasa lagi. Jadilah pengaruh yang luar biasa di mulai dari hal-hal kecil dan yang tak diperhatikan oleh manusia. (DW)
Questions:
1. Mengapa kehidupan kita diperumpamakan seperti ragi?
2. Bagaimana cara ragi bekerja?
Values:
Seorang Warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang menyadari bahwa dirinya adalah seperti ragi bagi adonan kehidupan dunia.
Kingdom’s Quotes:
Tuhan tidak pernah salah menempatkan anda di tempat anda berada sekarang karena Ia punya rencana indah melalui kehidupan anda bagi komunitas di mana anda berada saat ini.