TIMPANG ROHANI & BUTA ROHANI

TIMPANG ROHANI & BUTA ROHANI 

Bacaan Setahun: 

Yeh. 1-3 
Why. 4 

Daud telah berkata pada waktu itu: “Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta.” Sebab itu orang berkata: “Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait.” Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam. 2 Samuel 5:8-9

Arti kata timpang menurut KBBI adalah, pincang yang tetap (karena salah satu kakinya tidak sama panjang), tidak seimbang, ada kekurangan, berat sebelah. Bisa kita bayangkan bagaimana bila kondisi rohani kita seperti itu, bukan?

Tujuan kita diciptakan adalah segambar dan serupa dengan Allah. Artinya, kesempurnaan yang ada di dalam diri Allah, juga harus ada di dalam diri kita yang mewarisi DNA Allah. “Hendaklah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di Sorga adalah sempurna”. “)_Kuduslah kamu, sebab AKU kudus_”. “Orang yang tidak suci hatinya, tidak dapat melihat Kerajaan Allah”. Artinya, jangankan masuk Sorga, melihat saja tidak bisa. Kalau kondisi kerohanian kita timpang, bagaimana kita dapat menikmati Kerajaan Allah? Kalau kondisi kerohanian kita timpang, bagaimana kita bisa menang mengalahkan “Yebus” (musuh/lawan) kita.

Kalau kondisi kerohanian kita timpang, bagaimana kita bisa merebut kubu pertahanan? Daud berkata, “Siapa yang hendak mengalahkan Yebus, HARUSLAH ia masuk melalui saluran air. Artinya, tidak ada cara lain untuk kita mengalami pemulihan dan kemenangan, selain masuk melalui ‘Saluran Air’ yaitu Yesus Kristus sebagai AIR KEHIDUPAN yang menyembuhkan dan menyegarkan jiwa kita.

Buta rohani. Buta itu artinya tidak bisa melihat. Tentu, gara-gara tidak bisa melihat orang bisa jatuh tersandung, tersesat di jalan, dan tak tahu arah pulang kalau tidak dituntun. Demikian kalau kita mengalami buta rohani. Bisa bayangkan betapa dalamnya kita bisa jatuh tersandung, mudah tersesat dan disesatkan, tidak tahu arah kalau tidak dituntun. Hidup kita bisa sangat kacau dan berantakan. Pastikan kita tidak mengalami kebutaan rohani. Kita tidak akan bisa melihat kekekalan. Kita juga tidak bisa mengalami kemenangan terhadap musuh-musuh kita, musuh dengan mudah mempermainkan dan menyesatkan kita.

Oleh sebab itu, mari perhatikan hidup kita, jangan sampai secara fisik kita tidak timpang dan tidak buta, namun secara roh kita timpang dan buta di mata Tuhan. Datanglah pada sumber aliran air itu, yaitu Tuhan Yesus Krsitus. Menetaplah di Kubu Pertahanan, dan perkuat keadaan sekeliling kita (roh, jiwa, dan tubuh kita) dengan hidup melekat pada Tuhan. Alami Tuhan secara pribadi dan alami kesembuhan bagi tubuh rohani kita agar dapat memuliakan nama Tuhan. (LA)

Questions:
1. Apa yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi timpang rohani & buta rohani?
2. Bagaimana caranya supaya orang yang mengalami timpang rohani dan buta rohani disembuhkan?

Values:
Hidup melekat dengan sumber air kehidupan, akan membawa kesembuhan dan kesegaran bagi roh, jiwa, dan tubuh kita.

Kingdom Quote:
Ketika Yesus bertemu dengan orang buta dan lumpuh, IA bertanya: “Maukah engkau sembuh?”