TINGGAL LOGIN SAJA
Bacaan Setahun:
Mzm. 26, Ayub 31-32
“Yesus melihat betapa bijaksananya jawaban orang itu, lalu Ia berkata kepadanya: ‘Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!’ Dan setelah itu, tidak ada lagi yang berani bertanya kepada Yesus” (Markus 12:34).
Semua kata bijak dan hikmat dari Firman Tuhan mudah diucapkan dan dihafalkan. Ketika Yesus berbicara kepada ahli Taurat yang memahami banyak kata bijak dan hafal Firman Tuhan yang mengandung hikmat, Ia berkata: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Ini berarti bahwa orang tersebut dekat dengan Kerajaan Allah! Apa yang sebenarnya Yesus maksudkan dengan perkataan ini? Apakah Ia hanya mengejek atau memberitahu mereka secara halus bahwa mereka masih berada di luar Kerajaan Surga meskipun hafal Firman? Lalu kapan dan bagaimana Kerajaan Allah dapat hadir dalam hidup mereka?
Belakangan ini, ada kata “login” yang populer, yang diucapkan ketika seseorang bisa memahami ritual agama orang lain atau menghafal doa atau lagu rohani agama orang lain. Teman bicaranya akan berkata, “Wah, kamu sudah mengerti semuanya, sekarang tinggal ‘login’ saja.” Artinya, jika seseorang sudah menghafal semua ritual atau lagu rohani, temannya menganjurkan agar ia juga masuk ke dalam agamanya.
Dalam Alkitab juga ada kisah tentang seseorang yang bukan pengikut Yesus, tetapi ia meniru tindakan pengikut Yesus dengan mengusir setan menggunakan nama Yesus. Apa yang Yesus anjurkan dalam hal ini? “Kata Yohanes kepada Yesus: “Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi kata Yesus: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita” (Markus 9:38-40)
Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini? Menurut saya, dalam era informasi yang semakin terbuka seperti sekarang, setiap orang bebas untuk belajar tentang iman Kristen dan menyukai iman Kristen. Banyak dari mereka yang juga diberkati ketika mendengar dan menyanyikan lagu-lagu rohani. Sikap kita terhadap orang-orang yang bersimpati pada iman Kristen ini tidak perlu keras atau kasar. Jangan menghalangi mereka untuk memuji Tuhan dengan lagu-lagu rohani kita atau melarang mereka berdoa dengan cara kita. Kita harus mengambil sikap seperti Kristus, meskipun mereka belum terbuka dan terang-terangan mengaku percaya, tetapi sebenarnya mereka ada di pihak kita, seperti yang dikatakan oleh Kristus. (DD)
Questions:
1. Apakah benar bahwa saat ini banyak orang bersimpati pada kekristenan?
2. Bagaimana sikap kita sebagai warga gereja terhadap mereka yang bersimpati namun enggan mengakui iman Kristen?
Values:
Sebagai warga Kerajaan, kita seharusnya mendoakan dan membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan, termasuk mereka yang baru tertarik pada Kristus
Kingdom Quotes:
Dunia yang semakin terbuka mengakibatkan setiap orang memiliki akses ke semua informasi yang sebelumnya disensor atau disembunyikan.