TINGGAL TENANG DAN PERCAYA

TINGGAL TENANG DAN PERCAYA 

Bacaan Setahun: 
2 Sam. 22, Flp. 2 

“Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan” (Yesaya 30:15)

Apa yang menjadi kebutuhan utama hidup anda? Setiap orang pasti memiliki jawaban yang berbeda-beda. Nah, salah satu kebutuhan hidup kita adalah tenang dan percaya. Dalam hal apa sih tenang dan percaya itu? Bagaimana kita bisa hidup tenang dan percaya dalam situasi dan kondisi yang tak menentu ini? Apakah hidup tenang dan percaya itu mudah? Mungkin ada banyak pertanyaan yang dapat kita pertanyakan kepada TUHAN berkaitan hidup tenang dan percaya, namun mari kita belajar dua hal sekarang.

Yang pertama, hidup tenang. Sesungguhnya dari mana kita memperoleh ketenangan? Ketenangan sejati berasal dari TUHAN. Mazmur 62:2 berkata, ‘Hanya dekat ALLAH saja aku tenang, dari pada-NYAlah keselamatanku.’ Dalam Mazmur 62:2 kita menemukan jawabannya bahwa ALLAH adalah sumber ketenangan sejati. Hidup tenang dimulai dari hati yang melekat kepada ALLAH Sang Sumber Ketenangan Sejati. Hidup tenang diperoleh karena Sang Raja Damai bertahta dalam kehidupan kita. Hidup tenang diaplikasikan melalui tindakan pertobatan. Hidup dalam pertobatan membuat kehidupan kita bebas dari tuduhan demi tuduhan. Hidup dalam pertobatan membuat kita memiliki ketenangan sejati. Hal bertobat adalah meninggalkan dosa dan berbalik kepada ALLAH. Hidup tenang berarti belajar untuk menguasai diri dalam segala keadaan. Segala sesuatu ada waktunya, kita belajar untuk tenang dan tak terburu-buru. Ada waktu untuk diam dan ada waktu untuk berbicara serta bergerak. Hidup tenang ditandai dengan tidak sibuk mencari kesalahan dan kelemahan orang lain. Sudahkah kita memiliki hidup yang tenang? Hiduplah tenang.

Yang kedua, percaya. Sudahkah kita benar-benar percaya kepada TUHAN? Amsal 3:5 (BIS) berkata, ‘Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu, dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri.’ Sesungguhnya percaya kepada TUHAN adalah hal yang sangat mutlak diperlukan dalam kehidupan kita. Jadilah orang yang dapat dipercaya oleh TUHAN. Oleh sebab itu jadilah orang kepercayaan-NYA TUHAN. Sesungguhnya hal percaya dimulai dari hati. Orang yang percaya kepada TUHAN hidupnya akan dituntun oleh TUHAN. Orang yang percaya kepada TUHAN berarti ia mengandalkan hidupnya kepada TUHAN dan bukan pengertiannya sendiri, juga bukan kekuatannya dan kemampuannya sendiri. Sudahkah kita benar-benar hidup percaya kepada TUHAN? Percayalah kepada TUHAN dan andalkan TUHAN selalu dalam kehidupan kita. TUHAN tak pernah meninggalkan orang yang percaya kepada-NYA dan mengandalkan-NYA selalu. TUHAN sudah menyediakan pertolongan yang terbaik dan tepat waktu bagi orang yang mempercayakan hidupnya kepada TUHAN. (DW)

Questions:
1. Apakah arti memiliki hidup yang tenang?
2. Apakah relevan untuk percaya kepada TUHAN di masa kini?

Values:
Seorang warga Kerajaan ALLAH adalah pribadi yang percaya ada jaminan hidup tenang dalam Kerajaan-NYA.

Kingdom Quotes:
Hiduplah tenang dan percaya kepada TUHAN maka anda akan menikmati kuat kuasa TUHAN.