TUHAN PRIBADI

TUHAN PRIBADI 

Bacaan Setahun: 
Yes. 13,  Luk. 2 

“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” (Ayub 42:5)

Beberapa waktu yang lalu ada seseorang datang ke rumah saya berbincang-bincang dan sementara kami berbincang dia menerima telepon dan salah satu yang dia Sebutkan adalah bahwa dia sedang ada di rumah pendetaku.

Setelah itu dengan nada guyon saya berkata bahwa sekarang semua serba pribadi punya dokter pribadi punya pengacara pribadi punya pendeta pribadi sebagai penasehat spiritual. Semua yang serba pribadi tentu saja digunakan untuk kepentingan pribadi sesuai dengan fungsinya. Nah yang tidak kalah keren sekarang bahkan punya tuhan pribadi, yaitu tuhan menurut pengertiannya sendiri.

Tuhan yang demikian adalah tuhan dalam konsep agama, yang terikat dengan sistem. Jika melakukan sesuai sistem maka tuhannya akan bekerja sesuai keinginan manusia. Tuhan yang bisa diatur, bisa disogok supaya tidak marah dan memberikan apa yang diharapkan.

Ayub adalah contoh orang yang merasa punya tuhan pribadi yang bisa dia atur dengan serangkaian ritual dan persembahan-persembahan. Setiap kali anak-anaknya selesai berpesta Ayub mempersembahkan korban bakaran sebagai penangkal moga-moga tuhannya tidak marah seandainya anak-anaknya telah berbuat dosa.

Namun apa yang terjadi, Tuhan bukanlah tuhan pribadi Ayub yang bisa dikendalikan sesuai keinginannya. Ternyata Tuhan punya kehendak lain yang tidak diatur oleh manusia. Malahan Tuhan punya rencana yang indah buat Ayub. Melalui serangkaian peristiwa dimana Tuhanlah sebagai sutradaranya, Ayub akhirnya menyadari dan mulai mengerti bahwa Tuhan sangat berbeda dengan konsep pemahamannya selama ini. Tuhan adalah pribadi yang berdaulat dan punya rancangan yang unik bagi setiap individu.

Kita sebagai orang percaya harusnya juga mengerti akan hal ini. Dia bukanlah Tuhan yang bekerja secara otomatis yang kode-kode rahasianya kita tahu. Dialah pribadi yang ingin dikenal melalui hubungan yang intim dan pribadi. Karena itu berusahalah mengenalnya secara pribadi. Halleluyah. (LS)

Questions:
1. Masihkah anda berusaha bagaimana caranya agar Tuhan mengabulkan permintaan?
2. Ataukah anda sebaliknya justru berusaha mengetahui apa kehendakNya atas hidupmu?

Values:
Tuhan adalah Pribadi yang ingin dikenal melalui hubungan yang intim.

Kingdom’s Quotes:
Tuhan bukanlah suatu sistem tetapi Dia adalah pribadi yang hidup.