Bacaan Setahun:
Yun. 1-2
Mrk. 4
TULANG DAN SYARAF YANG KEMBALI HIDUP
Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. (Yehezkiel 37:5)
Ketika membaca Yehezkiel 47:4-10, kita dapat menemukan bahwa Tuhan menyuruh Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang yang kering, sehingga tulang-tulang tersebut hidup kembali, dan mengalami pertumbuhan urat-urat, daging, kulit yang menutupinya serta nafas kehidupan. Lalu kedengaranlah suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
Urat-urat dan daging mulai tumbuh pada tulang-tulang tersebut, kemudian kulit menutupinya. Lalu Tuhan menyuruh Yehezkiel bernubuat agar nafas hidup datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang tersebut, dan akhirnya mereka hidup kembali.
Setiap kali saya membaca kisah tersebut, maka ingatan saya kembali kepada peristiwa yang tidak pernah saya lupakan pada bulan Mei tahun 2017, ketika saya mengalami kecelakaan di Jalan Bypass Sanur tengah malam. Akibat mengantuk sepeda motor saya menghantam bagian belakang sebuah mobil sehingga tubuh saya terlempar keras dan mendarat di atas aspal. Saya terbangun dalam keadaan sadar dan merasakan ada yang tidak enak pada pergelangan tangan kanan saya. Saat itu saya menduga bahwa kemungkinan saya mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan dan begitu saya tiba di rumah sakit, hasil rontgen menunjukkan tulang radius dan tulang ulna di pergelangan tangan kanan saya patah. Meskipun sempat dipasang gips namun akhirnya tulang saya harus dipasang pen. Operasi pemasangan pen pun berjalan mulus tanpa ada komplikasi. Lalu pada bulan September 2019 dokter mengangkat kembali pen pada kedua tulang saya tersebut karena kedua tulang itu sudah berhasil sembuh dengan sempurna. Namun saat sadar dari operasi saya langsung merasakan kebas (mati rasa) di jari jempol, telunjuk, tengah, sebagian jari manis dan sebagian telapak pada tangan kanan saya.
Hari berganti hari, rasa kebas ini tidak kunjung hilang dan makin menjadi meskipun saya sudah melakukan fisioterapi, minum obat, dan akupuntur. Awal bulan September 2021 atas saran dokter saya mengikuti tes EMG dan diketahui bahwa syaraf medianus saya di bekas luka operas pengangkatan pen ternyata tidak menunjukkan reaksi yang diduga karena terjepit oleh bekas luka (keloid) pasca pengangkatan pen, sehingga dokter pun menyarankan saya untuk menjalani operasi pembebesan syaraf. Di bulan September 2021 itu juga saya menjalani operasi pembebasan syaraf dan melihat rekaman videonya saat dokter sedang menunjukkan syaraf medianus saya yang terjepit. Tindakan operasi tersebut bertujuan untuk membuka serta mengembalikan syaraf saya yang terjepit seperti lilitan kabel.
Selama dan sesudah operasi saya merenungkan firman Tuhan di Yesaya 38:16, “Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!“ Dan ketika saya membaca Yehezkiel 37: 4-10, saya mengambil langkah iman untuk bernubuat terjadinya kuasa supranatural dan langit terbuka mengalirkan mujizat. Tulang-tulang yang mati kembali hidup, urat-urat, bahkan syaraf-syaraf dan daging kembali tumbuh, kulit pun mulai menutupinya. Lalu ada hembusan nafas kehidupan sehingga kumpulan tulang-tulang yang sudah mati tersebut kembali hidup menjadi manusia utuh. Saat ini saya masih dalam tahapan recovery namun
saya percaya bahwa dalam iman dan pengharapan pada Kristus ada breakthrough, kuasa supranatural, langit yang terbuka yang memberikan kemenangan dan kesembuhan ilahi. Amin. (YMH)
Questions:
1. Menurut Anda bagaimana perasaan Yehezkiel saat Tuhan menyuruhnya bernubuat kepada tulang-tulang kering?
2. Mengapa kita harus memiliki iman dan pengharapan pada Kristus?
Values:
Sebagai Sang Raja, Tuhan menunjukkan kekuasaan dan kekuatan-Nya melalui warga kerajaan-Nya.
Kingdom Quote:
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. (Yeremia 33:3)
