TUNJUKKAN, SAKSIKAN, TUHAN MINTA BUKTINYA!
Bacaan Setahun:
1 Taw. 10-11
Yoh. 21
“Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang” (2 Korintus 3 : 2).
Dalam 2 Korintus 3 kita dapat membaca secara detail apa yang dimaksud Rasul Paulus dengan ungkapan “Kamu adalah surat pujian”. Ternyata kalimat ini muncul untuk meneguhkan para pelayan-pelayan perjanjian baru agar melayani dengan motivasi yang benar, bukan untuk memuji diri ataupun mencari pujian orang. Hal ini juga dilatarbelakangi karena pada saat itu ada juga oknum-oknum lain yang melayani dengan motivasi yang tidak benar, yang mencari keuntungan melalui pemberitaan Firman Tuhan. Mereka hanya menyampaikan Firman Tuhan yang enak didengar telinga, bukan menyinggung dosa atau pertobatan, sehingga mereka mendapat banyak simpatik dari orang-orang yang mendengar pemberitaan firmannya.
Apa yang pernah terjadi di zaman para rasul, bukankah itu juga sedang terjadi di zaman ini? Tanpa maksud menghakimi, namun mari introspeksi diri apakah pelayanan pemberitaan Injil Anda masih murni? Apakah waktu Anda memberitakan Firman Tuhan, Anda berani menelanjangi dosa? Apakah Anda berani menyuarakan isi hati Tuhan agar jiwa-jiwa yang mendengarkan Firman Kristus bertobat dan tidak lagi bermain-main dengan dosa? Atau sebaliknya, Anda sama seperti oknum-oknum lain yang dikatakan oleh rasul Paulus yang mencari keuntungan lewat memberitakan firman Tuhan, hanya memberitakan hal-hal yang enak didengar telinga jemaat demi mencari followers, dan untuk memenuhi agenda pribadi. Ini sangat ironis dengan kriteria pelayan-pelayan perjanjian baru yang diungkapkan rasul Paulus dalam 2 Korintus 3.
Apa saja kriteria pelayan-pelayan perjanjian baru yang dinyatakan oleh rasul Paulus:
1. Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis.
2. Kamu adalah surat pujian kami yang dikenal.
3. Kamu adalah surat pujian yang dapat dibaca semua orang.
Artinya, kehidupan pelayan-pelayan Tuhan, kehidupan pemberita-pemberita Injil, selayaknya surat terbuka, tidak ada yang tersembunyi, semua harus sinkron dengan apa yang diberitakan atau disaksikan. Tuhan Yesus lebih tertarik dengan perbuatan benar kita yang memuliakan Tuhan, bukan khotbah kita yang hebat tetapi hidup kita tidak cocok dengan apa yang kita kotbahkan. Jadi, tunjukkan dan saksikan karakter dan perbuatan kita sehari-hari yang menghidupi Firman Tuhan, supaya jiwa-jiwa yang kita layani mempermuliakan nama Tuhan.
Jangan takut kehilangan followers karena memberitakan Kebenaran, tetaplah melayani dengan hati nurani yang murni. Buktikan, hidup kita menggenapi rencana-Nya. (LA)
Questions:
1. Apa saja kriteria pelayan-pelayan perjanjian baru yang dinyatakan oleh rasul Paulus?
2. Menurut Anda bagaimana seharusnya kehidupan para pelayan Tuhan dan para pemberita Injil?
Values:
Sebagai Representatives of Christ’s Kingdom seharusnya hidup kita sinkron dengan apa yang kita beritakan.
Kingdom Quote:
Perbuatan berbicara lebih keras dari kata-kata. Tunjukkan, saksikan, Tuhan minta buktinya.