Dalam Mazmur 103 Tuhan menyatakan pekerjaan-pekerjaanNya kepada anak-anakNya Tuhan juga jalan-jalanNya kepada Musa. Ada perbedaan antara pekerjaan Tuhan dan jalan Tuhan. Jalan Tuhan menunjukkan motivasi dan rencanaNya. Bukan saja pekerjaan-pekerjaan besar yang Ia lakukan tetapi lebih pada mengapa Dia melakukannya. Kita harus mengenal Bapa seperti Kristus mengenal Bapa. Untuk mengenal Tuhan, kita tidak hanya mengenal pekerjaan Tuhan, tetapi kita harus mengenal hatinya Tuhan.
Tanpa kita mengenal hati Tuhan kita akan menjadi kontra produktif. Ada banyak orang yang aktif melakukan pekerjaan Tuhan tanpa pengenalan akan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan Yesus memberikan contoh dalam Matius 7:22-23 bahwa banyak orang yang telah bernubuat, mengusir setan dan mengadakan mujizat dalam nama Tuhan, tetapi Tuhan menolaknya dan tidak mengenalnya. Pekerjaan-pekerjaan besar yang dilakukan oleh seseorang atas nama Tuhan bukan jaminan bahwa orang tersebut memiliki pengenalan akan Tuhan dengan benar.
Tuhan sangat rindu bahwa kita mengenal Dia lebih dari kita sibuk melakukan pekerjaan-pekerjaanNya. Tuhan ingin kita melakukan pekerjaan-pekerjaanNya karena kita memiliki pengenalan dan hubungan denganNya. Kita melakukan pekerjaan Tuhan bukan sekedar untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi atau berkat-berkatnya saja. Kita mekakukan pekerjaan Tuhan juga bukan hanya sebagai kewajiban. Tuhan ingn kita melakukan pekerjaan-pekerjaanNya karena kita memiliki pengenalan akan pribadiNya.
Sebelum kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan, ijinkan Dia bekerja terlebih dulu di dalam kita sehingga Tuhan bisa bekerja melalui hidup kita. Saat Tuhan menggerakkan seseorang untuk melayani kelompok-kelompok tertentu, seperti orang yang mengalami musibah, korban perang atau tindakan kejahatan lainnya jika Tuhan tidak bekerja lebih dulu dalam hidup kita, mustahil kita bisa melayani mereka. Akan lebih mudah berkotbah dihadapan ribuan orang daripada melayani kelompok-kelompok tersebut. Kita harus benar-benar memiliki hati Tuhan untuk melakukannya. Tuhan Yesus datang ke dunia untuk memberikan nyawaNya bagi orang berdosa dan Ia datang kepada orang-orang yang patah hati dan melepaskan yang terbelenggu. Hanya kasih Tuhan yang mampu menyatakan karya tersebut.
Pengetahuan alkitab dan buku-buku yang kita baca tidak akan memampukan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan jika kita tidak memiliki hati Tuhan. Hanya kasih Kristus yang mampu melepaskan seseorang dari masa lalu yang pahit dan menyakitkan. Kita memiliki pesan yang penuh kasih dan pengharapan untuk dunia yang tanpa kasih dan pengharapan. Gereja memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membawa pengaruh dan perubahan bagi dunia. Pelayanan yang kita lakukan tidak akan berdampak jika kita tidak memiliki hati Tuhan.
Ibarat kita sedang berdiri di tepi pantai dan menikmati indahnya ciptaan Tuhan, ada ombak yang datang menghampiri kita, ombak tersebut bergulung ke tepi pantai, tetapi ketika kembali ada arus balik di bawah yang menarik ombak tersebut kembali ke lautan. Kasih Tuhan yang bekerja di dalam hidup kita ibarat arus balik bawah laut yang menarik ombak ke dalam laut anda kemudian menghempaskan ombak tersebut kembali ke tepi pantai. Demikian juga kasih Tuhan tidak akan terpancar dari hidup kita jika kita tidak ditarik masuk ke dalam kasihNya. Hanya kasihNya yang memampukan kita melakukan pekerjaan-pekerjaan besar untuk kemuliaan namaNya.
Kisah seorang janda dalam 2 Raja-raja 4, dimana ia mengadukan halnya kepada Elisa karena suaminya sudah mati dan penagih utang datang untuk mengambil kedua putranya menjadi budak. Elisa bertanya kepada janda tersebut apakah yang masih tersisa yang ia miliki di rumahnya. Janda ini hanya memiliki sebuah buli-buli berisi minyak.
Kemudian Elisa menyuruh dia meminta bejana-bejana kosong dari para tetangga-tetangganya. Elisa juga memerintahkan kepadanya untuk masuk ke dalam rumah, menutup pintu dan mulai menuangkan minyak yang ada di buli-buli yang ia miliki. Keajaiban terjadi ketika janda tersebut mulai menuangkan minyak karena minyak tersebut tidak berhenti mengalir sampai semua buli-buli kosong yang ada di rumahnya terisi penuh dengan minyak. Jika janda itu memiliki bejana kosong lebih banyak, pasti ia akan memiliki minyak lebih banyak lagi tergantung dari jumlah bejana kosong yang ada. Bejana kosong itu adalah hidup kita, Tuhan tidak tertarik dengan apa yang ada dalam hidup kita, tetapi semakin kosong hidup kita semakin banyak kasih dan kuasa Tuhan memenuhi hidup kita. Kita melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan bukan lagi dengan kekuatan diri sendiri tetapi karena kasih dan kuasa Tuhan yang semakin banyak memenuhi hidup kita.
Semakin banyak kita menyediakan diri semakin banyak Tuhan memenuhi hidup kita. Tuhan tidak sedang mencari kemampuan yang kita miliki, tetapi Tuhan sedang mencari ketersediaan hidup kita untuk dipenuhi dengan kasih dan kuasaNya. Minta urapan dan pimpinan Tuhan dalam hidup kita maka kita akan melihat perbuatan-perbuatan ajaib yang Tuhan lakukan dalam hidup kita. Bersedialah membuka hati dipenuhi dengan kasih Tuhan maka kasih itu akan terpancar dan mengubah hidup kita, orang-orang di sekitar kita, kota kita bahkan bangsa dan negara kita. Semuanya itu dimulai dari ketersediaan hidup kita. Jangan melihat masa lalu dan latar belakang hidup kita. Saat kita bersedia dipakai dan dipenuhi oleh Tuhan maka Tuhan akan menyatakan keajaiban-keajaibanNya melalui hidup kita. Amin. (RCH)