Vr46 MAU DIBUBARKAN

Bacaan Setahun:
Yeh. 37
Kis.

Vr46 MAU DIBUBARKAN
“Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat danjangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang di antara kita harusmencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnyaRoma 15:1-2

Bagi penggemar balap motor tentu tidak asing dengan nama Valentino Rossi. Pembalap asal Italia ini sudah 9x juara dunia dengan 7x juara di kelas MotoGP. Selain itu, dia juga mendirikan VR46 Academy sekolah gratis untuk memunculkan pembalap-pembalap muda berbakat dari Italia. Yang menarik, di Sirkuit Misano, Minggu (13-9-2020) the Doctor (julukan sang pembalap) dikalahkan dua orang muridnya yaitu Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang finish di urutan 1 dan 2. Sementara dia hanya bisa finish di posisi 4 sehingga gagal naik podium.
Karena itu, dia guyon akan menutup saja VR46 Academy miliknya. Namun sejatinya, dikalahkan anak didik, apalagi the Doctor masih berambisi meraih juara dunia ke 10 di usianya sekarang yang 41 tahun bukanlah sekedar guyonan. Tidak mudah menyerahkan mahkota itu ke orang lain, apalagi orang tersebut ada di bawah. Namun ternyata memang inilah keinginan sang pembalap yaitu memunculkan pembalap-pembalap muda yang tentu saja dia sudah siap untuk dikalahkan. Inilah motivasi yang patut diacungi jempol. Motivasi yang alangkah indahnya kalau ada pada setiap orang. Tentu tidak setiap orang mampu melakukan hal-hal besar seperti yang dilakukan Valentino Rossi, tetapi setidaknya punya motivasi seperti yang dikatakan dalam ayat bacaan kita Roma 15:1-2. Motivasi ini dapat diwujudkan, setidaknya dalam tigal hal.
Pertama, sikap yang paling sederhana di mana orang tidak perlu berkorban apapun, tidak rugi apapun jika dilakukan. Sikap antara lain: apakah bisa dipercaya, kalau berjanji apakah pasti ditepati, setiap perkataan apakah bisa dipegang atau tidak. Seringkali tanpa sadar, jadi batu sandungan bagi orang lain dalam hal-hal sederhana seperti ini. Kedua, mau repot untuk kepentingan orang lain. Berkorban waktu, tenaga bahkan perasaan untuk kepentingan orang lain. Mau mengusahakan sesuatu untuk kepentingan dan keuntungan orang lain. Ketiga, orang bisa korban waktu dan tenaga, tetapi belum tentu mau korban harta apalagi nyawa bagi kepentingan orang lain. Namun inilah wujud kasih Kristus bagi dunia yang seharusnya menjadi teladan bagi orang percaya.
Karena itu, perhatikanlah ayat berikut ini, “Barangsiapa mempunyai harta duniawi danmelihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranyaitu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” (1 Yohanes 3:17). Apa yang dapat kita lakukan sekarang? Jadilah bijak! Halleluyah, amin. (LS)

Questions :
1. Mengapa orang Kristen harus mau berkorban untuk orang lain?
2. Kalau kita masih belum kaya raya, apa yang bisakita lakukan untuk menolong orang lain?

Values :
Kita seharusnya tidak akan merasa tersaingi oleh anak didik kita jika ternyata mereka jauh lebih berhasil dari kita.

Juara sejati adalah yang berhasil membangun orang lain menjadi juara.