WASPADALAH TERHADAP BERHALA

WASPADALAH TERHADAP BERHALA 

Bacaan Setahun: 
2 Raj. 9 , Mrk. 9 

“Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku” (Lukas 14:33)

Allah memberikan standar yang jelas bahwa menjadi murid Tuhan berarti membuang semua hal yang menempati ranking pertama, kedua, atau ketiga dalam hidup kita dan menempatkan Kristus dalam keutamaan dalam hidup kita. Ini berarti kita berbicara tentang berhala yang bercokol dalam hati kita. Firman Tuhan memberikan nasihat, “Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala” (1 Yoh. 5:21).

Apa bayangan Anda tentang berhala? Patung besar dengan mimik menyeringai? Atau patung dengan bentuk setengah manusia dan setengah binatang? Berhala modern yang sekarang banyak bercokol di hati orang percaya bukanlah sebuah patung atau jimat, tetapi segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian kita yang kita puja sedemikian rupa, sehingga Kristus tersingkir dari hati kita.

Allah kita adalah Allah yang cemburu. Mendengar kata “cemburu” jangan membayangkan seorang suami yang sedang menunggu istrinya pulang sambil menggenggam rotan dengan wajah merah karena menahan marah dan cemburu. Bukan…. bukan itu yang dimaksud. Allah cemburu karena Ia tidak mau kita binasa. Jadi kecemburuan Allah ini sematamata untuk kebaikan kita.

Seorang usahawan dapat menjadikan bisnisnya menjadi berhala. Seorang eksekutif dapat menjadikan karirnya menjadi berhala. Seorang dokter dapat menjadikan profesinya menjadi berhala. Bila kita memujanya melebihi Kristus, itu berarti berhala.

Marilah kita membuat proporsi yang seimbang. Anda boleh berbisnis, mencapai karir tinggi, dan membentuk keluarga yang bahagia, tetapi Kristus haruslah menjadi yang terutama. Paulus menyebutkan, banyak orang yang menjadi seteru Kristus. Mereka bertuhankan perut (Rm. 16:18; Fil. 3:19). Orang seperti ini bukan sekedar rakus saja, tetapi mengkonsentrasikan kehidupannya untuk perkara-perkara duniawi. Hidup mereka hanya terfokus untuk memuaskan hawa nafsu belaka.

Untuk menjadi murid Yesus syaratnya cukup jelas: melepaskan segala sesuatu untuk meraih Kristus. Menempatkan Yesus selain yang utama, sama artinya dengan menyepelekan Tuhan.

Periksalah hati Anda, jangan-jangan selama bertahun-tahun Anda menyimpan berhala, meskipun Anda tidak lalai pergi ke gereja setiap Minggu. Berdoalah kepada Tuhan supaya Ia menerangi hati Anda dan menunjukkan semua berhala dalam hidup Anda. Setelah itu buang jauh-jauh berhalamu itu. (DH)

Questions:
1. Apa yang menjadi berhala modern yang mungkin berakar dalam kehidupan sehari-hari kita, dan bagaimana kita dapat mengidentifikasinya?
2. Bagaimana kita dapat menempatkan Kristus sebagai yang utama dalam hidup kita tanpa tergoda dengan yang lainnya?
Values:
Menempatkan Yesus selain yang utama, sama artinya dengan menyepelekan Tuhan

Kingdom’s Quotes:
Berhala yang tidak kelihatan lebih berbahaya daripada yang kelihatan.