WE ARE CALLED TO BE A POWERFUL CHURCH | Pdt. Monto Van Der Merwe

Pdt. Monto Van Der Merwe

di GBI ROCK Lembah Pujian Denpasar, Minggu, 8 Oktober 2023

(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matiuss 28:19)

Kita semua adalah gereja-Nya Tuhan dan Tuhan memanggil kita sebagai mempelai-Nya untuk menjadi kuat dan berkuasa. Kita harus menyadari bahwa Tuhan akan datang kembali untuk mempelai yang berkuasa.  Kebanyakan orang berpikir bahwa gereja adalah gedung ibadah tempat orang berkumpul, tetapi ketika Tuhan datang untuk kedua kali dia tidak mencari gedung gereja, tetapi mencari kita sebagai gereja-Nya.

Salah satu kegagalan gereja adalah karena percaya bahwa gereja ibarat rumah sakit. Di dalam rumah sakit adalah orang-orang sakit yang dirawat. Memang di dalam gereja ada orang-orang yang sakit secara spiritual, emosi maupun secara fisik, tetapi gereja yang sesungguhnya adalah supaya mereka disembuhkan. Ketika kita pergi ke rumah sakit, kita datang untuk disembuhkan dan kemudian setelah sembuh kita keluar untuk menjalani tujuan hidup kita. Gereja sering kali menjadi rumah sakit, tetapi ketika seseorang telah disembuhkan  mereka tidak pernah diberitahu bahwa mereka sesungguhnya berkuasa, telah sembuh dan berkemenangan. Mereka harus menggenapi panggilan Tuhan sebagai gereja-Nya yang berkemenangan. Ketika kita sakit dan mendapatkan perawatan, bukan berarti kita harus di sana selamanya sebab ketika kita sembuh kita harus keluar untuk menjalani tujuan hidup kita. 

Kita harus mengetahui tujuan hidup kita:

KNOW OUR PURPOSE

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius  28:19)

Ini adalah waktunya untuk kita bangkit untuk melakukan apa yang telah Tuhan tunjukkan kepada kita.

Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, (2) untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, (3)untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya. (4) Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. (Yesaya 61:1-4)

Ayat ini adalah alasan mengapa Yesus datang ke dunia dan mengapa kita dipenuhi dengan kuasa. Banyak orang sakit di sekeliling kita, untuk itulah Yesus datang dan memakai kita gereja-Nya untuk membawa kesembuhan,  kebebasan dan kemenangan bagi orang-orang yang sakit dan terpenjara. Percayalah bahwa kita semua telah diurapi dan dipenuhi dengan kuasa Allah dengan sebuah tujuan.

NEED TO KNOW HOW POWERFUL WE ARE

(17) dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. (18) Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, (19) dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, (20) yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (Efesus 1:17-20)

Kita harus mengetahui betapa besar kuasa yang kita miliki dan seberapa besar kita berkuasa. Kita memerlukan hikmat dan wahyu untuk mengenal siapa diri kita yang sebenarnya. Kita harus sadar betapa berkuasanya hidup kita di dalam Kerajaan Allah.

OUR TONGUE HAS POWER

(22) Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! (23) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. (Markus 11:22-23)

(18) Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)

Apakah gunung yang ada dalam hidup kita saat ini dan harus disingkirkan? Perintahkan gunung tersebut di dalam nama Tuhan Yesus dengan agresif maka akan terjadi manifestasi karena ada kuasa di dalam perkataan kita. Masalah terbesar bukan seberapa banyaknya Iblis tetapi seberapa banyak kita melihat diri saudara sendiri. Sehingga kita tidak mengerti berapa besarnya kuasa perkataan yang kita miliki. Kita merasa malas untuk berkata “Haleluya” atau “Amin” atas Firman yang disampaikan karena ketika kita memperkatakan hal tersebut maka ada kuasa yang keluar memenuhi atmosfer di sekitar kita. Banyak hal-hal supranatural yang ingin Allah lepaskan, tetapi menunggu ada orang-orang yang sepakat dan menerimanya dengan iman.

POWER OF THE DEVIL

(19) Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. (Lukas 10:19)

(10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:10)

Kita juga harus sadar dan percaya bahwa kita juga memiliki kuasa atas iblis. Di dalam nama Tuhan Yesus kita juga memiliki kuasa atas roh-roh jahat dan setiap kutuk generasi. Pergunakan kuasa itu untuk menyatakan mujizat Tuhan dan menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kita.

 

GOD WANTS HIS BRIDE TO PROSPER

Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. (2) Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati (3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya. (Mazmur 112:1-3)

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. (18) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. (Ulangan 8:17-18)

Tuhan ingin mempelai-Nya mengalami kemakmuran dan menyukai perintah – perintah-Nya. Generasi orang benar dan takut Tuhan akan diberkati. Sebagai orang tua, apa yang kita putuskan saat ini akan ada kuasa yang dilepaskan dari generasi ke generasi  dan mematahkan kutuk generasi. Tuhan ingin kita mengalami kemakmuran dan diberkati. Patahkan pola pikir kemiskinan bukan saja secara materi tetapi juga roh-roh kemiskinan melalui setiap perkataan kita yang di dasarkan kepada Firman Tuhan. Amin. (AHHP)