YESUS HERAN DENGAN IMAN PERWIRA KAPERNAUM
Bacaan Setahun:
2 Raj. 17, Mat. 18
“Setelah Yesus mendengar hal itu, Ia heran dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.” (Matius 8:10)
Ketika Yesus sedang melakukan pelayanan di daerah Kapernaum, kabar tentang pelayanan-Nya sampai kepada seorang perwira Romawi yang menjadi penguasa di Kapernaum. Yesus telah melakukan mujizat menyembuhkan orang-orang yang datang dengan berbagai penyakit. Perwira ini pun datang kepada Yesus memohon-Nya untuk menyembuhkan hambanya yang sedang sakit. Mendengar permintaan tersebut, Yesus merencanakan untuk pergi ke rumah perwira tersebut.
“Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang dan menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak pantas menerima Engkau di dalam rumahku. Cukuplah Engkau berkata sepatah kata, maka hambaku akan sembuh. Sebab aku sendiri adalah seorang bawahan dan di bawahku terdapat prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’, maka ia pergi. Dan jika aku berkata kepada yang lain, ‘Datang!’, maka ia datang. Begitu juga jika aku berkata kepada hambaku, ‘Lakukan ini!’, maka ia melakukannya.” (Matius 8:7-9)
Dalam kisah ini terdapat hal yang menakjubkan Yesus, yaitu perwira tersebut merasa tidak pantas Yesus datang ke rumahnya. Ia hanya berharap Yesus mengucapkan sepatah kata saja.
Perwira Kapernaum ini mampu membayangkan Yesus sebagai Raja dari Kerajaan Surga yang memiliki kuasa atas seluruh alam semesta, karena ia telah mendengar berita yang dapat dipercaya tentang mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Dari pemikirannya, ia mampu membayangkan kuasa Yesus seperti seorang Kaisar yang tidak perlu hadir secara fisik saat memberikan perintah.
Perwira Romawi ini dapat mengimajinasikan Yesus sebagai Kaisar dari Kerajaan yang berbeda, yaitu Kaisar dari Kerajaan Surga dengan kuasa yang tak terbatas, yakni kuasa penciptaan. Ia yakin dan tidak meragukan kuasa Yesus, ia dapat melihat Sang Raja di balik jubah Rabbi Yesus. Karena itu, ia merasa tidak pantas jika Yesus harus datang ke rumahnya, karena perwira ini menyadari bahwa kedudukan Yesus jauh lebih tinggi darinya. Bagaimana dengan Anda? Bisakah iman atau pemahaman Anda tentang Yesus seperti pemahaman perwira Romawi ini, sehingga Yesus juga akan heran dengan iman Anda? (DD)
Questions:
1. Menurut Anda, mengapa Yesus heran dengan iman perwira Kapernaum?
2. Apa yang membuat perwira ini merasa tidak pantas Yesus datang ke rumahnya?
Values:
Banyak orang percaya kepada Kristus, tetapi tanpa memahami siapa Kristus sebenarnya dengan kuasa dan otoritas-Nya.
Kingdom Quotes:
Iman perwira yang melihat Yesus sebagai penguasa semesta membuat Yesus terheran-heran.
